(Ist)

Kamis, Rupiah Bergerak Menguat ke Rp13.540

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (21/12/2017) pagi, bergerak menguat sebesar 39 poin menjadi Rp13.540 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.579 per dolar Amerika Serikat (AS).

Analis PT Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa dolar AS bergerak stabil cenderung melemah terhadap serangkaian mata uang dunia, termasuk rupiah seiring penantian pelaku pasar terhadap sejumlah data perumahan di Amerika Serikat pada pekan ini.

“Pelaku pasar ‘wait and see terhadap data ekonomi AS itu dan cenderung menahan transaksi ke dalam dolar AS,” kata Putu Agus .

Ia menambahkan bahwa sentimen mengenai reformasi pajak Amerika Serikat yang sedang dalam proses juga cenderung mulai mereda, sebagian pelaku pasar diperkirakan sudah melakukan “price in” terhadap kebijakan AS itu.

“Meski terdapat adanya progres penting dalam reformasi pajak AS, namun dolar AS hanya menunjukkan sedikit reaksi. Pasar tampaknya sudah melakukan ‘price in’,” katanya.

Ia mengatakan bahwa fundamental ekonomi nasional yang cukup kondusif akan menjaga pergerakan rupiah ke depannya. Kalaupun terjadi koreksi, diproyeksikan itu hanya bersifat sementara.

Sementara itu,ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan secara teoritis, pemangkasan pajak AS menjadi instrumen kebijakan fiskal ekspansi yang berdampak pada naiknya pertumbuhan ekonomi, suku bunga, dan inflasi untuk ekonomi AS di tahun 2018 dan selanjutnya.

“Tetapi The Fed juga mensinyalkan menaikkan suku bunganya pada 2018, sehingga dikhawatirkan ada tekanan ekonomi AS,” kata Lana. (ant)