MAJALENGKA (Independensi.com) – Kandidat Bupati Majalengka nomor 1, Maman Imanulhaq, akan menjadikan semangat Pahlawan Nasional KH Abdul Halim, sebagai pijakan pembangunan Majalengka, jika dirinya terpilih pada pencoblosan 27 Juni nanti.
“Saya berjanji mengambil spirit KH Abdul Halim sebagai value untuk pembagunan karakter di Majalengka” katanya seusai berziarah ke makam Pahlawan Nasional, KH Abdul Halim, di Pondok Pesantren Santi Asromo, Desa Pasirayu, Kecamatan Sindang, Majalengka, Jumat (16/2/2018).
Abdul Halim atau dikenal dengan K.H. Abdul Halim Majalengka adalah ulama besar yang juga tokoh pergerakan dan tokoh nasional. Lahir di Desa Ciborelang, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, 26 Juni 1887, Abdul Halim wafat di Majalengka, pada 7 Mei 1962. Ia diangkat sebagai Pahlawan Nasional di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudoyono pada tahun 2008.
Seusai berziarah, Kang Maman , sapaan akrab Maman Imanulhaq, bersilaturahmi dengan cucu KH Abdul Halim yaitu, KH Kholid Fadulah, yang sekarang memimpin Pondok Pesantren Santi Asromo.
Menurut Kang Maman, KH Abdul Halim telah meletakkan dasar-dasar pendidikan yang pas bagi generasi muda Indonesia. “Yaitu pendidikan yang berbasis nilai –nilai agama dan menghargai tradisi – tradisi lokal,” kata pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan, Jatiwangi itu.
Semangat itulah yang, kata dia, yang akan memandunya dalam membangun karakter manusia Majalengka jika dirinya terpilih menjadi bupati.
Kang Maman juga berjanji akan mengembalikan Majalengka sebagai tempat pendidikan Islam yang menarik santri dari berbagai pelosok tanah air bahkan manca negara karena mengajarkan agama Islam yang mederat, toleran dan damai.
” Seperti yang diajarkan oleh KH Abdul Halim, “ ujar kandidat bupati Majalengka yang diusung PKB, Gerindra, PKS,PAN dan Nasdem itu. (Putra)