Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat menerima pengurus Mufakat Budaya Indonesia (MBI), di ruang kerja Ketua DPR RI

Ketua DPR: Infiltrasi Budaya Asing Sudah Semakin Mengkhawatirkan

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Soesatyo mengingatkan infiltrasi budaya asing ke Indonesia sudah semakin mengkhawatirkan. Kehidupan masyarakat Indonesia yang dikenal dengan nilai-nilai luhur budaya kian terancam.

“Bangsa Indonesia seperti mulai kehilangan jati diri sebagai bangsa yang beradab,” tutur Bambang saat menerima pengurus Mufakat Budaya Indonesia (MBI), di ruang kerja Ketua DPR RI, Jakarta, Kamis (31/1/19).

Karena itu, kata Bambang, saat ini visi Presiden Joko Widodo fokus dalam pembangunan manusia Indonesia. DPR RI dan pemerintah pun sudah melahirkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. “Dimana kebudayaan yang lahir dari kearifan lokal harus menjadi landasan dalam pembangunan nasional dan daerah,” ujarnya

Dikatakan juga politisi Partai Golkar ini bahwa salah satu visi pembangunan Presiden Jokowi adalah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang merupakan salah satu bentuk pengejawantahan budaya bahari yang merupakan kekuatan utama Bangsa Indonesia.

“Menjadikan budaya sebagai haluan pembangunan juga merupakan salah satu jalan bagi Indonesia bertransformasi dari ‘bangsa besar’ menjadi ‘bangsa pemenang,” kata Bamsoet demikian biasa dia disapa.

Bamsoet mengakui budaya K-Pop sudah hampir menguasai dunia. Bersaing ketat dengan budaya barat. “Kita memang mengalami ketertinggalan. Namun, bukan berarti tidak bisa mengejar. Karena itu pemajuan kebudayaan harus dimulai dari diri kita masing-masing, dari keluarga dan lingkungan sekitar,” tutur Bamsoet.

Dia pun mengajak semua anak bangsa kembali ke jati diri manusia Indonesia yang sesungguhnya. Dimana gotong royong dan tenggang rasa menjadi salah satu cirinya.
“Semboyan Bhineka Tunggal Ika punya makna sangat mendalam. Menunjukan tingginya karakter bangsa dalam hal toleransi. Namun ironisnya, saat ini kita seakan melupakannya. Sudah waktunya kita kembali ke titik semula, kembali menjadi manusia Indonesia seutuhnya,” ucap Bamsoet.

Pengurus MBI yang hadir antara lain Koordinator MBI Radhar Panca Dahana, Humas MBI Olivia Zalianty, Komisi Strategis MBI Connie Bakrie, Suhadi Sendjaja dan Niniek L Karim.
(M Juhriyadi)