Eksekutif Vice President, Social Interpreneurship and Incubation Division, PT BRI Tbk, Djoko Purwanto (ketiga dari kiri baris depan) dengan Ketua Umum HIPMIKIMDO, Dr Laurensius Manurung SE MM (ketiga dari kanan baris depan)

BRI dan HIPMIKIMDO Tandatangani MOU Beri Kemudahan Bagi UMKM

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (HIPMIKIMDO) menandatangani nota kesepahaman untuk membantu memajukan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), terutama untu mendorong UMKM naik kelas atau naik level.

Penandatangan Memorandum of Understanding (MOU)  dilakukan Djoko Purwanto, Eksekutif Vice President, Social Interpreneurship and Incubation Division, PT BRI Tbk dengan Ketua Umum HIPMIKIMDO, Dr Laurensius Manurung SE MM di Gedung BRI Pusat, Jakarta, Jumat (16/4/2021).

Melalui kerja sama ini akan banyak kemudahan bagi pengusaha UMKM, tetapi tetapi mengacu kepada peraturan yang benar. Salah satu kemudahan misalnya, BRI belum akan menjadikan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai syarat peminjaman kredit bagi UMKM untuk mempercepat penyerapan bantuan kredit permodalan. “Kita tunda dulu syarat NIB. Belum diberlakukan saat ini,” tegas oleh Djoko Purwanto.

Djoko Purwanto, Eksekutif Vice President, Social Interpreneurship and Incubation Division, PT BRI Tbk (kiri) dan Ketua Umum HIPMIKIMDO, Dr Laurensius Manurung SE MM.

Dalam penandatanganan MOU BRI dan HIPMIKIMDO yang dihadiri 34 DPD HIPMIKIMDO dari seluruh Indonesia secara zoom bertujuan untuk meningkatkan UMKM agar lebih berkembang terutama dimasa pandemi saat ini.

“Yang belum modern kita modernkan, yang belum digital kita digitalkan. Dan secara perlahan dapat go internasional,”katanya.

Ke depan menurut Djoko Purwanto diharapkan bisa win win solution sehingga UMKM berkembang karena merupakan kekuatan ekonomi Indonesia.

Ia menyampaikan, BRI kali ini mendapatkan alokasi untuk menyalurkan KUR sampai Rp 100 triliun.

“Artinya pemerintah menyediakan subsidi. Bunga 12% hanya 6 persen, sisanya ditanggung pemerintah,” kata Djoko Purwanto.

Untuk itu BRI menyalurkan ke UMKM yang baik dan benar. BRI memiliki 28.000 marketing yang akan melayani UMKM seluruh Indonesia.

“Bahkan kalau tertarik UMKM bisa jadi agen bank dengan pembagian keuntungan fifty fifty,” ujarnya.

Ia meminta HIPMIKIMDO sebagai organisasi untuk merekomendasikan dan memfasilitasi UMKM yang layak mendapat kredit pinjaman dari BRI.

“Kita berharap bisa jadi kolaborasi yang baik antara BRI dan HIPMIKIMDO kedepan dalam membantu UMKM. Karena HIPMIKIMDO memperjuangkan aspirasi anggotanya. Intinya bagaimana caranya UMKM bisa naik kelas,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Umum HIPMIKIMDO, DR Laurensius Manurung SE MM mengapresiasi,
perhatian khusus pada UMKM yang bergabung dalam HIPMIKIMDO dengan memberikan kredit, pelatihan dan bisa menjadi agen BRI.

“HIPMIKIMDO akan  mempersiapkan  digitalisasi pada UMKM yang menjadi anggota dan membuka pasar serta melakukan pelatihan- pelatihan sehingga UMKM yang terpuruk karena pandemi bisa bangkit kembali.

“Terima kasih pada Fasilitas BRI sehingga setiap anggota UMKM dapat berhubungan dengan BRI,” tegasnya.

“Ini menjadi peluang bisnis bagi setiap anggota UMKM. Kita berharap MOU dapat diemplementasikan. Untuk itu akan dibuat kerjasama yang lebih detail dengan BRI,” tambah Laurensius.