PRAHA (IndependensI.com) – Setelah mendapat larangan berkecimpung di kancah tenis oleh Federasi Tenis Internasional (ITF), mantan petenis asal Rumania yang sempat menjadi kapten tim Piala Fed, Ilie Nastase, “banting stir” menjadi seorang diplomat untuk Republik Czech. Nastase mendapat hukuman dari ITF menyusul perangai buruk dan komentar rasis saat memimpin tim Piala Fed Rumania beberapa waktu lalu.
Nastase sempat bertemu dengan Menlu Czech, Lubomir Zaoralek untuk membicarakan posisi yang terbaik untuknya, Jumat (22/9). Pria kelahiran Bukares, 19 Juli 1946 ini setuju untuk menjadi konsulat yang baru untuk Czech. Dia bakal bermarkas di Constanta, Rumania. “Ini adalah sebuah penghargaan tertinggi bagi saya. Negara saya saja tidak memberikan kesempatan yang baik ini. Saya sungguh menghargai segala keputusan yang ada,” ujar Nastase.
Nastase tampaknya akan sedikit melupakan pertenisan di negaranya, menyusul larangan dari ITF itu. Juara French Open 1973 ini menjalani larangan itu hingga 2021. Dia mendapat hukuman tersebut pada bulan April lalu saat membicarakan warna kulit bayi yang sedang di kandung Serena Williams. Selain itu, dia sempat bersitegang dengan Johanna Konta serta melakukan pelecehan seksual terhadap kapten tim Inggris, Anne Keothavong.
Selain itu, Nastase yang sempat menjadi petenis papan atas dunia itu, tidak mendapat undangan untuk hadir di French Open selama menjalani hukuman, serta tidak mendapat kursi di Royal Box ajang Wimbledon. Padahal, Nastase sempat menjadi finalis sebanyak dua kali.
Sementara itu, Zaoralek sangat mempercayai Nastase bisa menjalani tugasnya tersebut. Pilihan terhadap juara US Open 1972 ini sudah sangat tepat. “Saya percaya kepada Nastase. Sepertinya dia sudah bisa menahan diri dan berbicara lebih baik lagi sekarang. Dia punya pengalaman buruk karena omongannya. Dia pasti akan lebih berhati-hati,” ujar Zaoralek.
Lebih jauh Zaoralek mengatakan, perpindahan dari olahraga menjadi diplomat dipastikan tidak akan terlalu menguras tenaga Nastase. “Saya lihat, dia lebih bertanggung jawab pada tugas yang diberikan. Dia bisa menjalani tugas itu,” ujarnya. Demikian berita dikutip dari Associated Press.