Suasana pertandingan SIRNAS-MILO Badminton Pekanbaru, Riau, Rabu (1/11). Sebanyak lebih dari 600 bibit pebulutangkis dari 77 klub bulutangkis di Indonesia menunjukkan teknik dan kemampuan bermain di Gelanggang Remaja Pekanbaru. Ajang ini dimulai 29 Oktober hingga 3 November. (Istimewa)

Sirnas Milo Kembali Bergulir

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Setelah sukses digelar di Banten, Pontianak dan Malang, kini ajang kompetisi bulutangkis SIRNAS-MILO Badminton Competition kembali hadir di kota Pekanbaru, Riau. Setelah penyelenggaraan pada 2009 dan 2016 lalu, tahun ini program tersebut semakin diperkaya dengan penambahan kategori usia baru, yaitu U-11, melengkapi kategori U-13 dan U-15.

Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo mengungkapkan, bagaimana penambahan kategori baru tersebut merupakan salah satu langkah Nestlé MILO untuk terus mendorong proses regenerasi atlet bulu tangkis, khususnya di Provinsi Riau. “Kami ingin memperkenalkan olahraga bulutangkis sejak dini karena tidak hanya terkait kemampuan teknis, kami juga yakin bahwa olahraga dapat turut mengajarkan nilainilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim.” kata Prawitya melalui rilisnya, Rabu (1/11).

Berawal dari kompetisi antar Sekolah Dasar, SIRNAS-MILO Badminton Competition terus berkembang dan kini telah mencapai lebih dari 37.000 siswa SD dan SMP di seluruh Indonesia. Di Pekanbaru sendiri, sebanyak lebih dari 100 siswa dari 19 klub bulutangkis akan ikut menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk meraih poin tertinggi.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengprov PBSI Provinsi Riau Eri Zulhendrizal menambahkan, “Kami cukup sering mengadakan kompetisi bulutangkis tingkat daerah di Provinsi Riau. Setidaknya ada empat kompetisi yang diselenggarakan setiap tahunnya untuk anak usia dini hingga remaja. “Kami berharap kompetisi SIRNAS-MILO Badminton Competition ini dapat semakin melatih mental, mengasah kemampuan serta memupuk kepercayaan diri para bibit pebulu tangkis di Provinsi Riau.” ujar Eri.

Selain kompetisi bulu tangkis, SIRNAS-MILO Badminton Competition Pekanbaru yang diselenggarakan di Gelanggang Remaja Pekanbaru mulai 29 Oktober-3 November turut menghadirkan legenda bulutangkis Indonesia, Candra Wijaya  dan Ricky Soebagdja. Candra akan berbagi teknik dasar bermain bulutangkis kepada anak-anak usia
Sekolah Dasar pada sesi coaching clinic, sedangkan Ricky akan berbagi informasi dengan para ibu mengenai pentingnya asupan nutrisi bagi anak aktif di Kelas Nutrisi.

Ajang ini juga menghadirkan program pelatihan bulutangkis bagi publik, khususnya anak usia dini yang akan dilaksanakan pada Sabtu (4/11), di GOR Angkasa Pekanbaru. Kegiatan yang diikuti oleh 30 guru olahraga di kota Pekanbaru dan lebih dari 150 siswa Sekolah Dasar ini bertujuan untuk memberikan fasilitas bagi guru dan anak-anak usia dini untuk dapat mengetahui teknik dasar bulutangkis yang benar. Materi yang diberikan meliputi pelatihan teknik dasar bulutangkis seperti latihan pengenalan bulu tangkis, latihan keseimbangan dan latihan pukulan.