JAKARTA (Independensi.com) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan kelahiran seribu sapi jenis Gatotkaca atau “Belgian Blue” di Indonesia pada akhir masa jabatannya untuk meningkatkan kualitas sapi lokal.
Dalam sambutannya pada penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Daerah dan Perbankan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis, Menteri Amran menceritakan kebahagiaannya tentang sapi Belgian Blue yang baru lahir pada Minggu (10/12) dan bisa memiliki bobot hingga 2 juta ton ketika dewasa.
“Target kami seribu seperti ini Belgian Blue dan besarnya bisa seperti ini. Mudah-mudahan pada akhir masa jabatan seribu kami bisa bawa ke Jakarta,” ungkap Mentan.
Amran mengatakan sapi Belgian Blue yang dikembangkan Kementerian Pertanian di Balai Embrio Ternak, Cipelang, Bogor, tersebut diberi nama Srikandi. Kelahiran sapi Belgian Blue ini merupakan kedua kalinya, yang pertama diberi nama Gatotkaca.
Menurut penuturannya, kelahiran sapi Gatotkaca dan Srikandi di Indonesia merupakan satu-satunya kelahiran di negara tropis, mengingat sapi ini merupakan sapi berotot pertama di dunia hasil persilangan yang dikembangkan dari peternak Belgia. Ia menegaskan Belgian Blue menjadi sapi masa depan Indonesia sehingga perlu didukung.
Ada pun rencana kelahiran seribu sapi Belgian Blue ini dicapai dengan anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp100 miliar pada 2018 untuk pembelian sperma atau semen beku.
“Ini kan harga semen beku spermanya Rp15 juta per tetes, tapi kami dari Eropa lihat langsung. Saya beli karena beratnya 1,9 sampai 2 juta ton. Saya bilang kita beli Rp100 miliar, embrionya kita beli,” kata Amran.
Ia menambahkan pengembangan sapi Belgian Blue di BET Cipelang ini merupakan wujud pengembangan teknologi dalam rangka introduksi jenis sapi baru di Indonesia.
Keberadaan Belgian Blue yang digunakan untuk disilangkan dengan sapi lokal yang nantinya aka meningkatkan perototan sapi lokal. Menurutnya, beberapa keuntungan yang diperoleh dari terjadinya mutasi ini adalah perototan yang luar biasa. Kelebihannya, jumlah karkas juga meningkat dan kandungan lemak pada daging yang rendah.
Oleh karena itu, tingginya minat peternak terhadap sapi BB ini menginspirasi asosiasi Belgian Blue di Belgia untuk menyebarkan Belgian Blue ke seluruh dunia, baik dalam bentuk semen beku maupun embrio.
Terdapat 3 pola warna pada sapi BB ini, di antaranya adalah hitam (pie-black/pie-dnoire), semua putih dan roan (pie-blue). (Ant)