JAKARTA (Independensi.com) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (11/1/2018) dibuka menguat 3,85 poin didorong masih tingginya harapan pertumbuhan ekonomi nasional.
IHSG BEI dibuka menguat 3,85 poin atau 0,06 persen menjadi ke posisi 6.375,03. Sementara itu tercatat, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,98 poin (0,09 persen) menjadi 1.082,67.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa sentimen peringkat Indonesia yang berada di level “investment grade” masih menjadi faktor bagi investor untuk tetap melakukan akumulasi.
“Peringkat investment grade dapat menjaga pergerakan IHSG jangka panjang,” kata William Surya Wijaya .
Ia menambahkan bahwa data ekonomi nasional yang terus mengalami perbaikan diharapkan dapat mendorong peringkat Indonesia lebih baik lagi.
Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa insentif positif ke pasar yang terbilang minim dapat membuat pergerakan IHSG terbatas.
Nico Omer mengharapkan bahwa sentimen dari Bank Dunia yang menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global tahun 2018 menjadi 3,1 persen atau naik 0,2 persen dari perkiraan bulan Juni 2017 dapat menjaga pergerakan bursa saham dunia, termasuk IHSG.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 43,11 poin (0,14 persen) ke 31.116,83, indeks bursa Nikkei turun 63,84 poin (0,27 persen) ke 23.727,74, dan Straits Times melemah 2,82 poin (0,08 persen) ke posisi 3.517,28. (ant)