JAKARTA- (IndependensI.com)- Tiang atau “box girder” proyek Light Rail Transit (LRT) di Jalan Kayu Putih, Puligadung Jakarta Timur, rubub, Senin (22/1/2017) subuh, membuat PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan melakukan investigasi. Diduga, ambruknya konstruksi bangunan itu karena adanya prosedur kerja yang tidak dipenuhi.
“Kami akan segera melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab rubuhnya tiang LRT itu,” kata Direktur Utama PT Jakpro Satya Heragandhi di Jakarta, Senin.
Disebutkan, investigasi tersebut akan segera dilakukan setelah pihaknya memberikan penanganan terhadap sejumlah pekerja yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
“Segera setelah kami selesai menangani korban yang luka-luka akibat rubuhnya tiang LRT itu, investigasi akan kami lakukan,” ujar Satya.
Jakpro telah mengirimkan tim untuk menangani para korban. Saat ini, korban juga telah dirawat di rumah sakit. Diprioritas dalam penanganannya adalah kesehatan para korban.
“Kami sudah kirim tim untuk memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan medis,” tutur Satya. Dalam periatuwa itu, tidak ada korban meninggal tapi sejumlah pekerja mengalami luka serius dan para korban telah ditangani dengan baik serta dilakukan rawat jalan.
Sebagaimana diketahui, pada Senin (22/1) dini hari sekitar pukul 00.20 WIB, tiang proyek LRT T28 dan T29 yang berlokasi di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, rubuh.
Dikabarkan, lima orang pekerja menjadi korban dalam peristiwa tersebut dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. (ant/jonder sihotang)