BEKASI (IndependensI.com)- Banjir mulai menggenangi beberapa perumahan dan perkampungan warga di Kota Bekasi.
Di Kampung Lebak RT 07 RW 06, dan RW 02, Kelurahan Telukpucung, Kecamatan Bekasi Utara, banjir sudah mulai masuk ke dalam rumah masyarakat. Banjir disebabkan air Kali Bekasi sudah mulai naik akibat banjir kiriman dari Bogor ditambah curah hujan yang terus turun di Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto, bersama Kapolsek Bekasi Utara Komisaris Dedi Nuthadi, Kasdim 0507 Bekasi, Danramil Teluk Pucung, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Teluk Pucung, menyambangi rumah warga. Mereka membantu warga yang terkena banjir.
Warga menyebutkan, banjir disebabkan adanya kiriman arus aliran air dari hulu Sungai Bekasi. Air mulai naik sekitar pukul 23.30 WIB pada Selasa (6/2/2018) dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter.
Air semakin tinggi dan pada puncaknya sekitar pukul 03.00 WIB Rabu (7/2/2018) ketinggian air mencapai 120 sentimeter ya mengakibatkan dua lingkuhgan RT setempat, y RW 02 sekitar 50 keluarga, mengalami banjir.
Sebagian warga mengungsi di MusholaJamiatul Khoir. Namun hingga kini air sudah nukai surut. Dikawatirkan, jikan hujan terus turun di Bogor, air Kali Bekasi yang merupakan perpaduan Kali Cileungsi dan Cikeas yang hulunya di Kabupaten Bogor, banjir akan terjadi lagi.
Kapolres Indarto mengimbau agar warga terutama di seputar Kali Bekasi lebih waspada. Pihaknya juga menyiapkan anggotanya untuk membantu masayarakat yang kena banjir. (jonder sihotang)