JAKARTA (Independensi.com) – Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Rabu (7/2/2018), menghadiri kegiatan panen raya di lahan sawah seluas 58.000 hektare (Ha) yang telah siap panen di Pati, Jawa Tengah. Seluas 1.700 ha diantaranya berada di Desa Wotan.
“Kita sudah siapkan tim serap gabah yang akan membeli semua produksi petani,” kata Amran.
Ia juga memastikan hasil produksi petani akan dibeli oleh Bulog dengan harga yang menguntungkan. Sebab, pada saat memasuki masa panen raya, petani seringkali merugi karena harga gabah anjlok karena produksi berlebih.
“Harga gabah di sini Rp 4.200 per kilogram. Kita jaga agar jangan sampai turun lagi,” ucap Mentan dikutip dari laman republika.co.
Bupati Kabupaten Pati Haryanto mengatakan, pada 2017 lalu, Kabupaten Pati mengalami surplus sebanyak 285.000 ton. Kelebihan produksi itu kemudian dikirim untuk memenuhi kebutuhan di kabupaten/kota sekitar Pati.
Pada tahun ini, Haryanto optimistis hasil produksi beras di Kabupaten Pati dapat lebih tinggi dibanding tahun lalu.
“Tahun ini karena cuacanya bagus, saya pikir bisa surplus 350 ribu ton.” (berbagai sumber)