Aldila Sutjiadi (kiri) dan Christopher Rungkat. (Istimewa)

Aldila/Christo Melaju ke Babak Final

Loading

PALEMBANG (IndependensI.com) – Ganda campuran Aldila Sutjiadi yang berpasangan dengan Christopher “Christo” Rungkat menggapai partai puncak tenis ganda campuran Asian Games 2018. Unggulan ke-11 itu sukses menumbangkan wakil Jepang, Erina Hayashi/Kaito Uesugi pada laga semi final di Jakabaring Tennis Center Palembang, Jumat (24/8/2018). Aldila/Christo menang
straight set dengan skor akhir 7-6(3) 6-4.

“Kami bermain cukup baik, namun memang mengalami kesulitan karena lawan terutama yang wanita tampil bagus, permainannya cepat ketika berada di depan,” tutur Aldila seperti dikutip dari rilis HUmas PP Pelti. “Ketika ketinggalan 5-6 dalam posisi 15-40, kami bisa membalikkan keadaan dengan mematahkan servis lawan untuk memaksakan tie break. Setelah itu momentum ada pada kami, apalagi terbantu dengan jeda menjelang set kedua karena hujan,” timpal Christo.

Di final, Sabtu (25/8/2018), Aldila/Christo bakal berjibaku dalam duel kawasan Asia Tenggara menghadapi unggulan lima dari Thailand, Luksika Kumkhum/Sonchat Ratiwatana yang sebelumnya menang atas Anna Danilina/Aleksandr Nedovyesov asal
Kazakhstan 4-6 6-4 [12-10]. “Yang pasti saya sudah cukup mengenal permainan Sonchat. Mereka cukup tangguh, namun karena ini sudah partai final kami pasti akan memberikan yang terbaik untuk Merah Putih,” tandas Christo.

Lebih jauh Christo mengaku, dirinya pernah memenangi duel ganda campuran atas Sonchat di semi final SEA Games
2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Kala itu, Christo berpasangan dengan Jessy Rompies unggul atas Sonchat yang berduet dengan Peangtarn Plipuech, 6-2 7- 6(7) [10-3].

Keberhasilan Aldila/Christo melaju ke partai pamungkas ini membawa kembali periode medali Asian Games dari lapangan tenis bagi kontingen Indonesia setelah terhenti sejak 2006. Medali terakhir tenis Merah Putih adalah emas beregu putri dan perak ganda putri Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan. Sedangkan, satu-satunya ganda campuran Indonesia yang memboyong medali emas di ajang ini adalah Yayuk Basuki/Suharyadi di Asian Games 1990 di Beijing, Tiongkok.