JAKARTA (IndependensI.com) – Salah seorang Tokoh Pemuda dan Masyarakat Sulteng, Wisnu Wahyudin Pettalolo menerima Anugerah Pendidikan Indonesia dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) di Jakarta Convention Center pada Jumat, (28/09/18) lalu.
Anugerah Pendidikan Indonesia ini diserahkan oleh Ketua Umum IGI dan disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy. Wisnu menerima penghargaan ini sebagai insan masyarakat di bidang entrepreneur yang peduli terhadap peningkatan kesejahteraan guru di Indonesia.
Pemberian penganugerahaan terhadap wisnu ini diusulkan oleh Ikatan Guru Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah. IGI Sulteng memandang bahwa Wisnu berkontribusi besar dalam peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru khusunya di Provinsi Sulawesi Tengah
“Penghargaan ini menjadi motivasi saya untuk terus mengabdi dan berkontribusi kepada para guru. Guru sebagai ujung tombak pendidikan Bangsa harus terus ditingkatkan kesejahteraannya,” kata Wisnu W Pettalola di Jakarta, Senin (1/10/2018).
Wisnu memang sudah lama secara aktif mengenalkan dan mengajak guru di Sulawesi Tengah untuk mulai berwirausaha. Hal ini agar para guru dapat mendapatkan penghasilan tambahan.
“Saya mengajak para guru untuk berwirausaha diluar jam mengajarnya, misalnya beternak unggas ataupun menanam buah-buahan. Kami bekerjasama dengan Departemen Pertanian untuk support bibitnya secara gratis. Saya berharap hal ini bisa terus dikembangkan,” sebut Wisnu yang juga Caleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Tengah dari Partai Golkar ini.
Selain itu, Wisnu juga mengajak para guru untuk mengenalkan semangat kewirausahaan di kalangan para siswa sejak dini.
“Kita juga memberikan pemahaman kepada siswa SMP & SMA tentang entrepreneurship, sehingga jiwa-jiwa entrepreneur bisa dikembangkan sejak dini,” tutup putra asli Kabupaten Donggala ini.
Selain kepada Wisnu, Anugerah Pendidikan Indonesia ini juga diberikan kepada insan masyarakat lain serta kepala daerah di seluruh Indonesia. Tercatat ada dua gubernur, lima walikota dan 20 bupati yang juga mendapat penghargaan ini.