BEKASI (IndependensI.com)- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengunjungi seorang warganya yang dirawat di Rumah Sakit Gading Pluit Jakarta. Pasien Sou Boen Kok warga Puri Gading Villa Tampak Siring Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, sudah dua minggu dirawat karena sakit tumor hati.
Selama berobat, ia menggunakan uang pribadi. Mengetahui hal itu, Rahmat sengaja datang dan membawa Kartu Sehat Berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) agar pasien bebas biaya.
Dengan menggunakan kartu sehat keluaran Pemkot Bekasi itu, biaya pengobatan akan ditanggung APBD Kota Bekasi. Sebelumnya
pasien itu memakai BPJS, akan tetapi karena ada masalah biaya dan harus dapati rujukan akhirnya memakai uang pribadi.
Wali Kota Bekasi menjelaskan dalam waktu dekat ini, akan membicarakan dengan pihak BPJS dan mengusahakan kompilasi antara jaminan kesehatan daerah agar warga Kota Bekasi tidak dipersulit dengan proses kesehatan.
Kartu Sehat Berbasis NIK dianjurkan jika memang sakit biasa sepertu pilek, batuk, pusing, dan penyakit biasa lainnya agar ke Puskesmas terdekat. Namun jika penyakit berat, bisa langsung ke rumah sakit terdekat agat segera ditangani melalui program Kartu Sehat.
Sebagaimana diketahui, sekitar 600.000 warga Kota Bekasi kini sudah mendapat kartu sehat berbasis NIK. Warga pengguna kartu sehat dapat berobat langsung ke semua rumah sakit di Kota Bekasi dengan biaya ditanggung Pemkot Bekasi. Ini mulai berlaku akhir 2017 hingga saat ini. (jonder sihotang)