TANGERANG (Independensi.com) Maskapai nasional Garuda Indonesia akan membuka rute baru Solo – Madinah pp via Aceh yang akan mulai beroperasi pada 9 Januari 2019 mendatang.
Penerbangan tersebut akan dilayani menggunakan armada Airbus A330 berkapasitas 362 Penumpang (all economy class) sebanyak 1 (satu) kali setiap minggunya yakni pada hari Rabu.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengungkapkan, dibukanya rute penerbangan ini sejalan dengan peningkatkan demand pasar umrah dari Solo dan sekitarnya. Dioperasikannya rute Solo – Madinah ini kami harapkan dapat mengoptimalkan potensi pasar umrah tersebut.
Pikri menambahkan, nantinya penerbangan Garuda rute Solo-Madinah akan transit di Aceh guna mengakomodasi kebutuhan jemaah yang akan berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh yang kemudian akan langsung melanjutkan penerbangan ke Madinah, Arab Saudi.
Pikri berharap penerbangan Solo – Madinah ini nantinya dapat memberikan kemudahan bagi para jamaah umrah yang berasal dari Jawa Tengah dan sekitarnya tanpa harus melakukan transit penerbangan di Jakarta maupun Surabaya.
“Dengan jumlah jemaah umrah dari Solo dan sekitarnya yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Kami optimistis dibukanya layanan penerbangan ini akan semakin memperkuat potensi pasar umrah dari wilayah Solo dan sekitarnya”. Jelas Pikri
Tercatat pada tahun 2018 lalu jumlah anggota jemaah umrah dari Solo sekitar 25.000 orang. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan musim umrah tahun sebelumnya sekitar 19.000 orang
Rute penerbangan Solo – Madinah akan diberangkatkan menggunakan penerbangan GA968 dari Bandara Adisumarmo pada Pukul 16.45 waktu setempat dan akan tiba di Madinah keesokan harinya pada Pukul 02.05 waktu setempat.
Sedangkan penerbangan dari Madinah menuju Solo akan diberangkatkan dengan nomor penerbangan GA 969 yang berangkat dari Madinah Pukul 04.05 waktu setempat dan tiba di Solo pada Pukul 20.30 waktu setempat.
Dengan dibukanya layanan penerbangan Solo – Madinah tersebut, saat ini Garuda Indonesia telah melayani penerbangan tujuan Madinah dari 5 (lima) kota besar di Indonesia, antara lain dari Jakarta, Makassar, Medan dan Surabaya.