JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan, sepanjang 2015 hingga 2018, pemerintah Jokowi-JK telah berhasil membuka 10,34 juta lapangan kerja. Jika dirata-rata, kata dia, setiap tahun telah tercipta 2,58 juta lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Hanif saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Ketenagakerjaan Tahun 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta. Dalam kesempatan ini, dia membeberkan beberapa capaian kinerja Kemenker selama empat tahun pemerintahan Jokowi-JK.
“Angka itu melampaui target yang ditentukan yakni memberikan kesempatan kerja kepada 2 juta orang per tahun,” kata Menteri Hanif saat Rakornas di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (8/1).
Menteri Hanif mengatakan, dengan capaian tersebut, maka untuk di 2019 pihaknya akan menargetkan sebanyak 2 juta lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Dengan begitu, jumlah pekerja di Indonesia dapat kembali bertambah di tahun ini.
“Namun penciptaan 2 juta lapangan kerja pada tahun 2019 harus tetap dilaksanakan, janji bapak presiden kan 2 juta pertahun sampai akhir 2018 sudah tercapai 10 juta yang telah ditempatkan,” imbuhnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada Agustus 2018, jumlah penduduk yang bekerja tercatat sebanyak 124,01 juta orang, bertambah 2,99 juta orang dari Agustus 2017. Di sisi lain, dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang 40 ribu orang, sejalan dengan TPT yang turun menjadi 5,34 persen pada Agustus 2018.
“Di 2019 tetap harus kita genjot untuk melakukan penciptaan minimal 2 juta baik melalui informasi pasar kerja, penempatan tenaga kerja dalam dan luar negeri, dan perluasan kesempatan kerja padat karya, wirausaha baru TKM, dan inkubasi bisnis,” jelasnya.