JAKARTA (Independensi.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penemuan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP diharapkan dapat menjadi kunci jawaban misteri jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang 29 Oktober 2018
Untuk itu Menhub meminta kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk segera menyelidiki data rekaman suara yang ada di CVR untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat JT 610
Sebagaimana diberitakan Independensi.com sebelumnya, Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Oktober 2018 telah berhasil ditemukan oleh Tim Penyelam TNI Angkatan Laut gabungan dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas Penyelamatan Bawah Air Komando Armada Kawasan Barat (Dislambair Koarmabar) Senin (14/1) pagi.
Menteri Perhubungan mengapresiasi tim penyelam TNI yang berhasil menemukan CVR tersebut. “Saya atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim penyelam dari TNI Angkatan Laut yang telah berhasil menemukan CVR pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang,” kata Menhub.
Menhub juga mengucapkan terima kasih atas upaya yang tidak kenal lelah seluruh tim yang terlibat dalam upaya pencarian ini.
Setelah mempelajari dan mendownload data-data yang ada pada black box Lion Air PK-LQP, Menhub berharap KNKT dapat bergerak cepat untuk mengambil langkah penyelidikan CVR.
Menhub berharap nantinya KNKT dapat segera memberikan rekomendasi dari hasil penyelidikan ini. Tentunya ini ditunggu semua pihak untuk langkah evaluasi berikutnya.
“Kita semua berharap KNKT dapat segera mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 ini,” tukasnya.