BANDA ACEH (IndependensI.com) – Setelah sukses pada kegiatan yang sama sebelumnya di Banyuwangi, kali ini Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla bersama Tim Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) melakukan kunjungan kerja sosial di Banda Aceh, Kamis (31/1).
Hadir mendampingi Ibu negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla yakni Ketua Umum OASE KK, ibu Erni Guntarti Tjahyo Kumolo, ibu Rugaiya Wiranto, Direktur Buah dan Florikultura dan para pemangku kepentingan.
Setelah menyaksikan tarian penyambutan Pemulia Jamee oleh sanggar tari Nyak Dien sebagai tanda selamat datang ke Aceh, rombongan ibu negara bergerak menuju PAUD Permata Hati untuk berkenan meninjau kegiatan belajar mengajar, sosialisasi cuci tangan yang sehat, berdiskusi ringan dengan anak-anak PAUD, dan sosialisasi pentingnya konsumsi sayuran.
Kemudian, melanjutkan kegiatannya ke Puskesmas Meuraxa untuk meninjau pelaksanaan kegiatan IVA Test yang melibatkan sekitar 200 orang peserta, sosialisasi stunting, pengelolaan sampah, biopori serta penanaman pohon jambu deli hijau dan mangga malaba oleh ibu negara Riana Joko Widodo dan ibu Mufidah Jusuf Kalla.
Setelah itu rombongan melakukan kegiatannya di auditorium UIN AR-Raniry untuk memberilan arahan disertai dialog mengenai pencegahan penyalahgunaan natkoba, kemudian dialog mengenai parenting Gedung AAC Daysn Dawood.
Sebagaimana VISI OASE KK yaitu sukseskan nawacita, wujudkan Indonesia berkarakter, bebas narkoba, sehat sejahtera dan progam kerja yang dilakukan terkait pendidikan karakter, kesehatan keluarga, sosial dan budaya lingkungan bersih dan lingkungan hijau.
Untuk mendukung gerakan yang bertemakan revolusi mental, OASE KK menyusun program-program yang dapat mengubah pola pikir dan memberdayakan masyarakat agar dapat hidup mandiri, produktif, kreatif dan berkarakter. Semua ini adalah modal sosial yang dapat membawa bangsa Indonesia untuk maju dan sejahtera.
Terkait kunjungan ini, Direktur Buah dan Florikultura Kementan, Sarwo Edi menuturkan Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Tim OASE KK. Harapannya agar sosialisasi penanaman tanaman pertanian produktif memberikan manfaat pada masyarakat dan generasi muda milenial.
“Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengerahkan sepenuhnya semua unit lingkup Kementan agar komoditas pertanian benar-benar memberikan tambahan pendapatan rumah tangga dan juga menjadi peluang usaha bagi generasi muda,” ujarnya.
Pada kegiatan OASE KK di Banda Aceh ini, diperagakan tanaman sayuran seperti selada, seledri, pokcai, cabai, tomat, terong serta bibit buah unggul mangga Malaba, jambu deli hijau, dan durian bintana.
“Kegiatan ini dipastikan memanfaatkan lahan pekarangan dan optimalkan lahan tidur sehingga meningkatkan pendapatam dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Sarwo.