MALANG (IndependensI.com) – Tim basket Pacific Caesar Surabaya memperbesar peluang menuju babak playoff setelah menundukkan Satya Wacana Salatiga 92-66 pada seri ketujuh IBL Pertamax 2019 di GOR Bima Sakti, Malang, Minggu (10/2/2019). Pacific langsung unggul 15-3, namun Satya Wacana bangkit dan mengejar, membuat Pacific hanya unggul satu bola 19-17 menutup kuarter pertama.
Kuarter kedua masih berjalan sengit, Pacific terus memimpin walau dengan marjin tak jauh. Babak pertama mereka unggul 41-35. Keunggulan enam angka terus dipertahankan hingga kuarter ketiga berakhir, 62-56. Kuarter keempat, cederanya Maddarious Gibbs membuat Pacific merajalela dan meninggalkan jauh skor Satya Wacana. Yerikho Tuasela dkk menang dengan marjin cukup besar 92-66. Modal bagus bagi Pacific menghadapi seri berikut di Yogyakarta 14-17 Februari.
“Bersyukur bisa menang, tapi saya melihat bukan Pacific yang bermain bagus. Satya Wacana tidak bermain sebagaimana biasa,” kata pelatih Pacific, Kencana Wukir. Dia tidak melihat defense dan permainan ngotot ciri khas Satya Wacana. “Sebelumnya saya menduga tim akan berlangsung sangat ketat. Satya Wacana tidak pernah membuat lawan menang mudah,” katanya.
Pelatih Satya Wacana, Efri Meldy juga tak tahu pasti apa yang terjadi terutama pada kuarter keempat. “Mungkin keluarnya Gibbs dan foul troublenya Raymond Miller berpengaruh pada anak anak. Terus terang saya tak tahu kenapa mereka bermain tidak seperti biasa,” katanya. Efri mengakui kekalahan ini membuat peluang mereka menuju playoff sangat tipis. “Kalau nanti kami menang atas Pacific di Yogyakarta marjin-nya harus lebih besar dari kekalahan hari ini. Berat,” katanya. Kedua tim berada di Divisi Putih.
Qa’rraan Calhoun mencatat double-double dengan catatan 25 poin dan 17 rebound. Jjuan Hadnot mencatat 18 poin. Yerikho mengemas 15 poin 13 diantaranya dibuat pada kuarter keempat. Hardian Wicaksono juga mencetak 15 angka dan Indra Muhammad menyumbang 14 poin bagi Pacific. Gibbs tetap menjadi pencetak poin tertinggi bagi Satya Wacana dengan 26 angka plus sepuluh rebound. Raymond Miller Jr juga membuat double double dengan 11 angka dan 11 rebound. Andre Adriano membuat 11 angka.