JAKARTA (Independensi.com) – Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub menyelenggarakan Inhouse Training Penimbalan Kompas (Compasseren) Kapal.
Training penimbalan kompas yang berangsung selama 5 hari ini bertujuan untuk mengurangi gaya induksi magnet bumi pada besi kapal.
Tujuan akhir dari penimbalan ini adalah membuat deviasi sekecil mungkin, lalu membuat perubahan deviasi pada haluan terjadi secara berangsur-angsur dan merata yang pada akhirnya akan menjamin keselamatan pelayaran.
Training yang dilaksanakan di Nagoya Hill Hotel, Batam ini diikuti oleh 30 orang peserta yang tugas kesehariannya terkait dengan pemeriksaan kelaiklautan kapal, terdiri dari perwakilan dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Kantor Kesyahbandaran Kelas Utama, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Khusus Batam, Atase Perhubungan Singapura, BP2TL, serta Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai.
Kepala Kantor KSOP Khusus Batam, Capt. Barlet Silalahi mewakili Direktur Perkapalan dan Kepelautan menyampaikan bahwa kegiatan Inhouse Training ini diselenggarakan bagi para Pejabat Pemeriksa Kelaiklautan Kapal dengan dan tujuan untuk meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan pemeriksaan, pengujian dan pelaporan untuk menerbitkan sertifikat deviation table.
“Kami harap, kegiatan ini dapat menambah wawasan para peserta terkait dengan penimbalan kompas, dan setelahnya dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan pada pelaksanaan tugas keseharian masing-masing dalam mewujudkan keselamatan dan keamanan serta perlindungan lingkungan maritim,” ujar Barlet.
Sementara itu, dalam laporannya, Kasi Sertifikasi Kapal Penumpang dan Penangkap Ikan, Capt. Ari Wibowo, selaku ketua panitia penyelenggara, menyampaikan bahwa Inhouse Training ini juga merupakan hasil kerjasama antara Ditjen Perhubungan Laut dengan Australian Maritime Safety Authority (AMSA).
“Pada Inhouse Training ini, selain narasumber dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, kita juga menghadirkan narasumber dari AMSA yang akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan penimbalan kompas (Compasseren) kapal,” pungkas Ari.
Penimbalan kompaa kapal dilakukan sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan keselamatan pelayaran, meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusianya, khususnya yang bertugas di bidang keselamatan pelayaran. (hpr)