JAKARTA (IndependensI.com) – Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate membantah partainya akan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2014. Plate pun meluruskan ucapan ketua umumnya Surya Paloh yang menyebut akan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.
Menurut Plate, Paloh tidak pernah menyebut hal semacam itu. “Siapa yang bilang? Tidak ada sama sekalian yang bilang capres. Yang ditanya 2024. Ya semua putra, putri bangsa silakan tetapinya dibuktikan dulu. Nanti kan ada prosesnya,” kata Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2019).
“Kalau Undang-Undang belum diubah ya 20 persen syaratnya dan belum tahu siapa yang maju. Yang diminta itu Anies sukses bukan dukung Anies 2024,” ujarnya lagi.
Plate menjelaskan, Surya Paloh menyebut soal Pilpres 2024 karena menjawab pertanyaan wartawan. Padahal, lanjut dia, sebelum pertanyaan itu muncul Surya Paloh hanya menyebut kinerja Anies harus terus ditingkatkan.
“Bang Surya bilang kinerja Anies itu bisa ditingkatkan. Kita harapkan itu ditingkatkan untuk kepentingan warga Jakarta. Kami bukan pendukung Anies. Tetapi untuk kepentingan warga Jakarta kita harus dukung Anies untuk Jakarta maju jangan sampai Jakarta enggak maju. Itu yang Bang Surya bilang,” ungkapnya.
“Lalu wartawan bertanya bagaimana 2024. kalau 2024 ya boleh-boleh saja tergantung kinerjanya bagus ya silakan nanti kan, sekarang Pilpres saja belum dilantik,” lanjutnya.
Karena itu, Plate menegaskan Surya Paloh tidak pernah mendukung Anies. “Enggak ada ngomong begitu. Kalau mau ditanya bagaimana pelantikan presiden, bagus hebat. kok ngomong 2024, yang ini saja belum dilantik,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketum NasDem Surya Paloh menyatakan siap mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara lahiriyah dan batiniyah. Sekaligus NasDem bersedia menjadi kendaraan politik jika Anies bersedia maju di Pilpres 2024. “Ya pastilah (dukung Anies), lahiriyah batiniyah. Tergantung Anies,” ujar Surya usai pertemuan dengan Anies.
“Insyaallah semuanya sejalan dengan arah partai. Insyaallah apabila semua seperti kita harapkan, dukungan tidak hanya datang dari satu kelompok, termasuk satu institusi partai politik seperti NasDem,” katanya lagi. (dan)