GRESIK (Independensi.com) – Petrokimia Gresik selaku perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia membuka Program Vokasi Diploma 1 (D1) Batch 2 Tahun 2019 yang berlangsung di Wisma Kebomas.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi, menjelaskan program ini merupakan kontribusi nyata Petrokimia Gresik dalam mendukung pemerintah untuk menciptakan SDM unggul sesuai dengan kebutuhan industri dan bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
“Total ada 58 peserta mengikuti program yang link and match dengan industri pada periode ini, 34 diantaranya dari Jurusan Teknik Kimia Industri dan 24 orang dari Jurusan Pemasaran dan Logistik, ujarnya, Rabu (22/1).
Dengan demikian, Petrokimia Gresik telah berkontribusi terhadap peningkatan kompetensi 273 SDM melalui Program Vokasi Diploma 1 ini,” tuturnya.
Di tambahkan Rahmad, pada periode tahun 2017 hingga 2018 program vokasi telah diikuti oleh 79 peserta dari jurusan Teknik Kimia Industri.
“Untuk batch 1 tahun 2019 ini, ada sebanyak 73 peserta Jurusan Teknik Kimia Industri, 39 peserta Jurusan Teknik Perawatan Mesin, dan 24 peserta Jurusan Pemasaran & Logistik,” ungkapnya.
“Selama mengikuti program ini, peserta tidak hanya dibekali dengan kemampuan hard competency tetapi juga soft competency. Metode pembelajaran dibuat dengan konsep 33 persen penyampaian materi di kelas dan 67 persen praktik di lapangan,” tukasnya.
“Dengan konsep ini, ilmu yang didapat peserta lebih applicable ketika nanti diterapkan di industri dan sesuai dengan konsep pendidikan vokasi yang bertujuan untuk menunjang penguasaan keahlian terapan tertentu,” tandas Rahmad. (Mor)