JAKARTA (Independensi.com) – Anggota Komisi VII DPR RI, Willy Midel Yoseph, meminta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Informasi Geospasial (BIG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan bencana asap yang terjadi setiap tahun.
Hal itu, lanjut Willy, agar kebakaran hutan dan bencana asap tak terjadi setiap tahun.
Itu dikatakan Willy dalam RDP antara Komisi VII dengan LIPI, BIG, LAPAN dan BPPT di kompleks Parlemen,Senayan, Jakarta, Kamis (23/1).
“Bagaimana upaya-upaya kita mencegah hal itu,supaya kebakaran hutan dan musim asap itu tak menganggu dan menyusahkan rakyat tiap tahun,” kata Willy.
Celakanya, lanjut Willy, dalam tiap kebakaran hutan dan bencana asap para peladang selalu menjadi tertuduh. Mereka dianggap sebagai penyebab kebakaran hutan.
Willy pun menegaskan, para peladang yang pada umumnya adalah suku Dayak itu justru memiliki kearifan lokal dalam mengelola lingkungan.
“Mungkin bisa juga seluruh lembaga terkait melakukan penelitian untuk mencegah kebakaran hutan yang tiap tahun hasilkan asap ini,” ujar Willy.