JAKARTA (Independensi.com) – Menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) No. 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar danMenengah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan rehabilitasi 10.000 sekolah, madrasah, dan sejumlah perguruan tinggi di seluruh Indonesia pada 2019-2024.
Tercatat rehabilitasi sekolah yang telah ditangani pada tahun anggaran 2019 sebanyak 1.679 sekolah (SD, SMP dan SMU) dan 179 madrasah (Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah) yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Provinsi Bali, pada tahun 2019 Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Bali telah menyelesaikan renovasi 17 sarana prasarana pedidikan.
Renovasi ke 17 sarana dan prasarana tersebut meliputi pembangunan 2 gedung perguruan tinggi yaitu pada Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan Politeknik Negeri Bali, 8 bangunan madrasah yang tersebar di Kabupaten Karangasem, Kabupaten Jembrana, dan Kabupaten Buleleng, lalu 6 bangunan SD, dan 1 bangunan SMP yang terletak di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Klungkung. Renovasi bangunan sekolah yang telah selesai tersebut menghabiskan biaya sebesar Rp17.56 miliar, sedangkan renovasi madrasah menelan biaya Rp16.87 miliar dan pada bangunan PTN/PTKIN menelan biaya Rp23.95 miliar.
Secara khusus, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster menyempatkan meninjau salah satu progres pembangunan gedung parkir dan laboratorium media rekam Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang telah rampung 100%.
Sebelumnya pada tanggal 06 Februari 2020 lalu, telah dilaksanakan serah terima kelola dan pemanfaatan Gedung pasca rehabilitasi atau renovasi sarana prasarana sekolah di kabupaten Karangasem dan Kabupaten Klungkung. Serah terima tersebut dilaksanakan oleh Kepala BPPW Bali I Nyoman Sutresna kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra mewakili Bupati Klungkung, dan disaksikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Klungkung I Dewa Darmawan, Camat Dawan A. A Gede Putra Wedana, Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri 4 Kusamba, Kabupaten Klungkung.
Kepala BPPW Bali I Nyoman Sutresna mengatakan, proses pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana sekolah tersebut mencakup perbaikan Ruang Kelas Belajar (RKB) sebanyak lima ruangan, toilet sebanyak empat unit dan satu kantin. “Dengan semua fasilitas tersebut nilai kontrak renovasi SDN 4 Kusamba sebesar Rp. 2,41 miliar,” sebutnya.
Sementara itu, Sekda I Gede Putu Winastra menyampaikan ucapan terimakasih atas pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana di SD Negeri 4 Kusamba. Menurut Winastra pembangunan pendidikan merupakan satu prioritas pembangunan di Kabupaten Klungkung yang sejalan dengan misi kedua daripada pembangunan Kabupaten Klungkung yaitu meningkatkan kualitas daya saing sumber daya manusia. “Kami ucapkan terimakasih atas bantuan dari pemerintah pusat dengan rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana di SD Negeri 4 Kusamba,” ujarnya
Lebih lanjut, Winastra berharap kepada seluruh guru pengajar maupun siswa agar bisa menjaga, merawat dan mengelola semua sarana dan prasarana (Sarpras) fasilitas bantuan yang diberikan ini dengan sebaik-baiknya. “Mari bersama-sama kita jaga dan rawat semua sarana prasarana fasilitas di sekolah ini dengan baik,” harapnya.(wst)