BEKASI (IndependensI.com)- Pelayanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi untuk pelanggan di Cabang Rawalumbu, sampai saat ini masih terkendala. Penyebabnya karena tiga unit pompa distribusi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berdekatan di jalan tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Perumahan Bumi Bekasi Baru Utara, terendam banjir.
“Sampai saat ini petugas teknik masih memperbaiki tiga pompa distribusi. Dari tiga pompa, satu-persatu dalam tahap perbaikan dan kami berupaya secepatnya agar pelayanan kembali normal,” ujar Kepala Cabang PDAM Rawalumbu, Taufik P, Kamis (27/2/2020).
Disebutkan, kerusakan pompa distribusi tersebut akibat terendam banjir saat hujan lebat turun semalaman mulai Senin (24/2/2020) sampai Selasa pagi lalu. Kedalaman banjir cukup tinggi sehingga tiga mesin pompa distribusi terendam banjir.
Selain mesin pompa yang terendam, aliran listrik sejak Selasa (25/2/2020) mati, dan baru Rabu sore kemarin menyala. Banjir juga berdampak dengan adanya pekerjaan jalur kereta api Jakarta-Bandung oleh KCCI, katanya.
Menurut Taufik, jumlah pelanggan di PDAM Cabang Rawalumbu sekitar 11.500 sambungan langgaanan (S)L), dan melayani beberapa perumahan di se Kecamatan Rawalubu Kota Bekasi.
“Kalau satu pompa sudah selesai diperbaiki, segera akan dipasang dan air bisa didistribusikan ke pelanggan. Namun tekanan air masih kecil. Intinya, sejak Selasa sampai sekarang selama 24 jam kami bekerja untuk perbaikan pompa yang harus dikeringkan terlebih dahulu,” tambahTaufik. (jonder sihotang)