GRESIK (Independensi.com) – SMK NU Gresik Jawa Timur ciptakan terobosan sistem dalam upaya meningkatkan kompetensi belajar mengajar peserta didik, pihak sekolah melibatkan para siswa-siswinya dalam dunia usaha yang telah dikelolah oleh sekolah.
Pusat atau tempat kegiatan usaha milik sekolah kejuruhan, yang terletak di Jalan Abdul Karim Gresik ini. Diberi nama, Business Center (BC) Smectra, dengan tujuan utama memberikan pembelajaran contektual pada peserta didik.
Kepala Sekolah SMK NU Gresik, Mariatul Qonita, S.Sos.M.Ak mengatakan bahwa BC Smectra yang dimiliki sekolah yang dipimpinnya itu. Merupakan bagian dari peningkatan sistem pembelajaran yang diterapkan ke peserta didik, agar teori yang didapat disekolah bisa langsung dipraktekan.
“BC Smectra menjadi sarana sekolah, untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas peserta didik sesuai dengan program keahlian (Progli) yang dipilihnya di sekolah,” ujarnya, Selasa (17/3).
“Sekolah kami memiliki 5 progli yaitu, Teknik Komunikasi dan Jaringan, Multimedia, Teknik Instalansi Jasa Listrik, Akuntansi dan Keuangan dan Bisnis Daring dan Pemasaran,” tuturnya.
Di tambahkan Qonita, bahwa untuk pembelajaran contekstual peserta didik dilibatkan secara langsung dalam kegiatan operasional usaha BC smectra. Sehingga, siswa dapat terjun langsung layaknya seorang pekerja.
“Dalam praktek kerja nyatanya, peserta didik yang berasal dari Progli Teknik Komunikasi Jaringan. Menerima jasa pemasangan atau perbaikan (servis) komputer dan Laptop maupun pemasangan jaringan lokal.
Untuk Progli Multimedia, mengerjakan pelayanan maupun jasa desain melalui perangkat digital, membuat video dan jasa pemotretan (foto) kegiatan atau acara sesuai pesanan,” ungkapnya.
Bagi masyarakat yang membutuhkan teknisi listrik lanjut Qonita, maka bisa ditangani oleh peserta didiknya yang ada di Progli Teknik Instalasi Jasa Listrik. Seperti, pemasangan dan perbaikan instalansi listrik rumah hingga memperbaiki peralatan listrik rumah.
Tak hanya itu, kami juga kembangkan pasar modern didalam kawasan sekolah hasil kerjasama dengan salah satu retail ternama. Sehingga, siswa yang berasal dari Progli Bisnis Daring dan Pemasaran dijadikan sebagai pengelolah usaha tersebut.
Bahkan, siswa Progli Akuntansi dan Keuangan juga kita tempatkan di unit perbankan (Bank Mini Smectra) yang dikelolah untuk kepentingan siswa dan intern sekolah,” tukasnya.
“Pada kegiatan BC smectra ini, kita menggandeng sejumlah Dunia Usaha dan Industri. Diantaranya, Bank Mitra Syariah, Alfamart, KIG, Ravi TV dan PT Semen Indonesia,” tandasnya.
Tugas dari pelaku dunia usaha atau industri itu, untuk memberikan pendampingan dan memberikan materi sesuai bidangnya masing-masing,” ucapnya.
“BC Smectra ini, tentunya sangat menunjang peserta didik kami dalam menerapkan ilmu yang dipelajari di sekolah. Karena, mereka bisa mengimplementasikan sesuai ketrampilan yang dimiliki. Mulai dari merancang, memproses serta memasarkan atau menjual hasil karyanya,” pungkasnya. (Mor)