PALEMBANG (Independensi.com) – Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia Nirmala Dewi mengatakan, organisasinya berencana membuat divisi esports untuk merespon perkembangan terkini dari olahraga bola basket yang dipertandingkan secara virtual itu.
Nirmala Dewi seperti dikutip dari Antara, dalam diskusi virtual bersama para penggiat olahraga Esports Tanah Air, akhir pekan lalu mengatakan, Perbasi juga merujuk pada langkah yang telah dilakukan Federasi Internasional Bola Basket (FIBA).
“Olahraga esports bola basket ini juga sudah dipertandingkan FIBA untuk mengisi kekosongan jadwal karena adanya pandemi. Selain itu, FIBA juga berencana untuk melakukan uji coba untuk liga-nya sendiri, artinya keberadaan divisi khusus ini menjadi suatu yang mungkin di Perbasi,” kata Nirmala.
Dia berkeyakinan, esports bola basket ini akan semakin berkembang di masa datang sejalan perubahan gaya hidup di masyarakat, sehingga kompetisi pada tingkat nasional hingga internasional akan semakin banyak.
Oleh karena itu Perbasi menilai diperlukan divisi khusus untuk mengawalnya sehingga atlet esports yang dikirim bertanding ke luar negeri memiliki peluang yang kuat untuk menjadi juara. Apalagi, minat dan bakat kalangan muda di Tanah Air terbilang luar biasa karena beberapa kali mengharumkan nama Indonesia di ajang esports internasional. “Tentunya ini suatu peluang bagi Indonesia untuk berkibar di kancah internasional melalui esports,” imbuhnya.
Jika nantinya divisi esports ini terbentuk, ia melanjutkan, Perbasi akan menggandeng berbagai pihak terkait, seperti Asosiasi Esports Indonesia (IESPA), komunitas bola basket hingga komunitas games itu sendiri.
Perbasi akan merancang perencanaan matang agar liga bola basket e-sport ini berjalan berjenjang dan berkesinambungan sehingga melahirkan atlet-atlet hebat.
“Inilah uniknya, mereka yang bisa menjadi atlet esports bola basket ini tidak mesti berpostur tubuh tinggi. Artinya, ini suatu peluang baru bahwa mewakili Indonesia tidak mesti di lapangan basket tapi bisa juga dengan menjadi atlet esports,” kata dia.
Sementara itu, Perbasi berkerja sama dengan IESPA menggelar kompetisi secara virtual bertajuk 3×3.EXE. E-Games Indonesia NBA 2K20 Tournament yang diikuti 64 tim, 27-28 Juni 2020. Gim yang dipertandingkan merupakan permainan bola basket 3X3 NBA 2K20 dengan menggunakan konsol PlayStation 4.
Menurut Nirmala Dewi, ajang ini juga menjadi kesempatan bagi Perbasi untuk menjaring atlet nasional yang akan memperkuat Indonesia di kompetisi resmi esports.