GRESIK (Independensi.com) – Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 2020, yang masih memunculkan dua pasangan Calon Bupati (Cabup) – Calon Wakil Bupati (Cawabup). Yakni, Mohammad Qosim – Asluchul Alif (QA) dan Fandi Ahmad Yani – Aminatun Habibah (Niat).
Relawan Gerakan Sosial (RGS) Indonesia memprediksi dukungan suara terhadap QA, akan tinggi. Pasalnya pasangan QA, terutama Mohammad Qosim yang kini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Gresik merupakan figur yang telah dikenal banyak masyarakat dan memiliki basis massa riil.
Pendiri RGS Indonesia, Mohammad Khozin Ma’sum mengatakan data awal yang diperoleh pihaknya. Jumlah warga di Kabupaten Gresik, yang memiliki hak pilih pada Pilkada 2020 sekitar 900 ribu hingga 1 juta orang.
“Hasil pemetaan suara yang kami lakukan hingga tingkat desa atau kelurahan, pasangan QA bisa merebut 500 ribu suara. Perkiraan RGS terhadap perolehan suara QA, Insya Allah tidak akan jauh dari prediksi kita. Kalau benar jumlah hak pilihnya mencapai hingga 1 juta,” ujarnya kepada Independensi.com, Selasa (21/7).
“Penghitungan yang kita lakukan ini, berdasarkan pengalaman RGS sebelumnya. Bahwa, tingkat partisipasi masyarakat hanya di kisaran 70 hingga 75 persen. Selain surat suara coblosan yang dinyatakan tak sah,” tuturnya.
Di tambahkan Abah Qozin panggilan akrab Pembina RGS ini, estimasi bahwa pasangan QA bisa merebut suara 500 ribu di Pilkada Gresik 2020. Mengacu pada calon yang didukung RGS, seperti pada Pemilihan Gubenur (Pilgub) Jawa Timur maupun Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Jika dilihat dari pengalaman pemilihan-pemilihan sebelumnya, Pilkada Gresik 2020 hak pilih yang akan tersalurkan sekitar 70-75 persen. Jika hitungan prosentasi tingkat partisipasi masyarakat yang kami prediksi ini benar. Tentu sudah sangat bagus, sebab saat ini kondisi masyarakat tengah menghadapi musibah pandemik Covid-19,” ungkapnya.
Prediksi yang RGS lakukan tidak asal-asalan, karena telah mapping ke kantong-kantong suara pemilih yang memilih paslon yang didukung RGS. Sehingga, kami bisa membuat kesimpulan sementara pasangan QA yang didukung RGS bisa merebut 500 ribu suara pemilih pada Pilkada Gresik 2020,” tutupnya. (Mor)