KAPUAS HULU (Independensi.com) – Bupati Fransiskus Diaan bersama Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi dan Dandim 1206/Psb, Letkol Inf Jemi Oktis Oil menggelar Video Conference terkait pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H di Mapolres Kapuas Hulu. Rabu (21/4).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kadis DKUP, Chairul Saleh, Kepala BPBD, Gunawan, serta perwakilan OPD terkait dan jajaran Polres Kapuas Hulu.
Vidcon tersebut memuat arahan dari Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto serta jajaran kementerian terkait.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan ada beberapa arahan yang disampaikan dalam vidcon khususnya terkait penanganan Covid-19.
Ia menegaskan, terkait pandemi covid-19, usia yang paling rentan adalah yang masuk lansia, dari kasus lansia meninggal yang disampaikan tadi dari 3 yang terpapar 1 meninggal.
“Untuk keseluruhan yang meninggal karena Covid-19 secara nasional ada 21 ribuan, maka di daerah juga harus menjadi perhatian,” ujarnya.
Arahan selanjutnya adalah agar daerah daerah melakukan sosialisasi secara masif penerapan protokol kesehatan serta larangan mudik ke masyarakat.
“Daerah diarahkan untuk melakukan tracing, test dan karantina. Operasi penertiban dilakukan di tempat sentra ekonomi, terminal dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Fransiskus Diaan juga mengatakan bahwa arahan lain yang disampaikan dari jajaran Pemerintah Pusat adalah terkait stok sembako. Daerah diminta melakukan pengawasan dan kontrol.
“Kita juga dihimbau untuk mengontrol langsung sembako di daerah jelang hari Raya Idul Fitri, jangan sampai ada permainan harga sembako di pasaran,” tuturnya.