Hal itu dilakukan Gus Yani demikian panggilan akrabnya, dengan mendatangi langsung kantor Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) di Jalan dokter Wahidin Sudirohusodo Gresik, Rabu (16/6).
Kedatangan Gus Yani untuk Donor darah plasma konvalesen ini disambut baik oleh pihak UTD PMI Gresik Ketua PMI Gresik M. Nadjib, didampingi pimpinan UTD PMI, dr. Jufrita dan Bendahara PMI Yety Sri Suparyati.
Dalam keterangannya, Gus Yani mengaku merasa tergugah untuk melaksanakan donor darah konvelesen seiring meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di jawa Timur agar pandemi tidak terus berlarut dan segera berakhir.
“Sesuai dengan apa yang disampaikan Ketua PMI Pusat Yusuf Kalla, bahwa 90 persen penggunaan darah dari para penyintas Covid-19 atau plasma konvalesen akan efektif menyembuhkan pasien Covid-19,” ujarnya.
“Saya merupakan seorang penyintas (mantan penderita Covid-19, red), karena pernah terpapar Covid pada akhir 2020 lalu itu, maka saya merasa terpanggil untuk melakukan donor ini,” tuturnya.
“Kami berharap bagi para penyintas Covid-19 di Gresik khususnya yang telah sembuh, dapat menyumbangkan plasmanya kepada orang yang tengah sakit Covid-19 agar jumlah penderita terus berkurang,” tegasnya.
Hal ini lanjut Gus Yani, akan disampaikan pada setiap rapat yang dilakukannya agar semakin banyak pasien covid-19 yang bisa tertolong dan sembuh.
“Agar lebih banyak lagi para ‘alumni’ pasien covid yang sembuh, untuk itu saya mengajak para penyitas untuk donor darah plasma konvalesen,” tandasnya.
Sementara Ketua PMI Gresik M. Nadjib mengatakan, bahwa keberadaan PMI Gresik ini banyak melayani kebutuhan dari dari berbagai tempat di Indonesia.
“Terutama saat adanya peningkatan kasus covid-19, PMI Gresik akan menjadi jujugan beberapa Rumah Sakit di Jawa Timur maupun luar Jawa Timur. Bahkan kami beberapa kali mengirim darah atau darah plasma konvalesen melalui kargo ke luar Jawa,” ungkapnya.