NUSA DUA (Independensi.com) – Pasangan ganda putri non pelatnas, Fitriani/Yulia Susanto tidak kuasa melawan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Mereka mendapat pengalaman berharga saat dikalahkan unggulan kedua asal tuan rumah, Greysia/Apriyani pada turnamen bulutangkis SimInvest Indonesia Open 2021.
Pasangan juara ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 itu menyingkirkan Fitriani/Yulia dengan skor 21-10, 21-15 dalam tempo 37 menit di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis (25/11). Fitriani/Yulia untuk kali pertama jumpa dengan Greysia/Polii dalam sebuah pertandingan resmi.
“Kami baru kali pertama ketemu juara Olimpiade. Enjoy saja dan senang mendapat pengalaman bertanding dengan mereka,” ujar Yulia usai berlaga.
Menurutnya, dia bersama Fitriani baru kali pertama pula berpasangan sehingga perlu penyesuaian. “Agak grogi sedikit melawan juara Olimpiade dan mereka tetap serius dalam bermain,” imbuhnya.
Yulia juga mengatakan, dalam laga tersebut, dirinya sempat menekan dan memberikan perlawanan atas pukulan serta penempatan shuttlecock dari Greysia maupun Apriyani.
Sedangkan Fitriani mengaku, lawan pastinya sudah tahu strategi yang digunakan. “Kami coba mengimbangi saja, berusaha untuk tidak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Fitriani.
“Saya mencoba bermain tanpa beban saja. Yang penting berkomunikasi dengan Yulia,” imbuhnya.
Untuk ke depannya, Yulia mengaku harus konsentrasi dan konsisten dalam bermain. “Selain fisik, konsentrasi, dan konsistensi ditingkatkan. Walau pun diajak main reli, harus dikuatkan,” kata Yulia.
“Reli panjang kadang membuat bingung kami harus berbuat apa. Itu yang harus diperbaiki,” tambah Fitriani.