JAKARTA (Independensi.com) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meraih penghargaan Juara Pertama Kategori Sertipikasi Kelompok III Barang Milik Negara (BMN) Awards dan Lelang Awards dalam acara Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara (APKN) Tahun 2021 yang diselenggaraan setiap tahun oleh Kementerian Keuangan. Penghargaan diserahkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kepada Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah secara virtual, Senin (15/11/2021).
Dalam sambutannya Menkeu Sri Mulyani menyampaikan, bahwa aspek yang sangat penting dalam keuangan negara salah satunya adalah BMN, karena perolehan BMN melalui proses keuangan negara, sehingga harus dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Bahwa masyarakat perlu mengetahui banyak sekali kegiatan pemerintah, yang didanai oleh keuangan negara menghasilkan aset yang luar biasa penting. Sebagian besar dari aset tersebut adalah BMN yang digunakan pemerintah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya atau infrastruktur untuk penyelenggaraan aktifitas lainnya, misalnya sarana prasarana yang digunakan dan barang-barang yang disalurkan dalam rangka penanggulangan dampak pandemi Covid-19,” kata Menkeu Sri Mulyani.
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mencatat, Kementerian PUPR merupakan Kementerian yang mengelola aset BMN terbesar. Secara total, jumlah aset BMN Kementerian PUPR pada Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2020 Audited mencapai 2.217,82 triliun dari nilai 7.470,19 triliun. Nilai ini setara dengan 29,69 % dari seluruh nilai BMN Kementerian/Lembaga
Setiap tahunnya, BMN Awards diberikan kepada K/L yang mempunyai kinerja terbaik dalam pengelolaan BMN, yang terdiri dari 5 kategori yakni Utilisasi, Kepatuhan Pelaporan, Sertipikasi, Continuous Improvement dan Peer Collaboration.
Penghargaan Kategori Sertipikasi ini diberikan untuk K/L yang telah melakukan upaya-upaya pengamanan dan penertiban dokumen kepemilikan BMN, berupa tanah yang berada dalam kuasanya. Adapun penghargaan pada kategori sertipikasi kali ini, diberikan kepada 3 (tiga) K/L yakni, Kementerian PUPR, Kepolisian dan Kementerian Pertahanan.
Per November 2021 Kementerian PUPR telah mensertipikatkan Aset Tanah BMN sebanyak 20.621 bidang yang mengalami kenaikan 287% dibanding pada tahun 2020 sebanyak 7.180 bidang. (wst)