Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana (kanan) saat tampil di babak final All England 2022, Minggu (20/3/2022). (Ist/Badminton Photo)

Juara All England 2022 Tersingkir Lebih Awal

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Juara All England 2022 nomor ganda putra, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus memendam kecewa terhenti di babak awal turnamen bulutangkis Swiss Terbuka 2022, Rabu (23/3/2022). Duet India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjungkalkan pasangan muda ini dengan skor 17-21, 21-11, 21-18 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.

“Lawan hari ini bermain lebih baik dan lebih bertenaga. Sementara kami, fokus dan tenaganya memang agak menurun. Kalau ditanya beban sehabis juara All England, kami tidak ada beban sama sekali,” kata Fikri seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI. Laga babak awal Swiss Terbuka 2022 ini sangat berbeda dengan perjalanan Bagas/Fikri saat bertanding di All England pekan lalu.

Bagas/Fikri menggenapi debut sukses di ajang bulutangkis tertua All England dengan mengandaskan unggulan kedua sekaligus seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam laga final yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (20/3/2022). Bagas/Fikri menang straight gim langsung 21-19, 21-13. Hasil ini menyempurnakan perjalanan Bagas/Fikri yang di babak-babak sebelumnya secara mengejutkan berhasil menumbangkan lawan-lawan kuat. Dari mulai juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) hingga ganda nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Sementara itu, ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus mengeluarkan ekstra stamina melalui pertarungan tiga gim untuk menundukkan duet Jepang, Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi 29-30, 21-11, 21-17. “Pertandingan hari ini cukup melelahkan, kami menangnya juga tidak mudah,” kata Yeremia. “Di gim pertama sangat ramai poinnya. Kami kurang fokus saja, terutama di poin-poin akhir. Sudah unggul jadi tertikung. Di gim kedua dan ketiga kami coba lebih fokus dan lebih tenang, akhirnya bisa menang,” jelas Yeremia.

Minimnya kesempatan menjajal lapangan pertandingan karena baru tiba dari Inggris hari Senin (21/3/2022) malam, tidak membuat Pramudya/Yeremia merasa kesulitan beradaptasi. “Kami hanya sekali coba lapangan, yaitu kemarin pagi. Suasananya tidak jauh berbeda dari tahun lalu dimana kami juga turun di ajang ini,” sahut Yeremia.

Dari catatan yang ada, Pramudya/Yeremia sempat tampil di Swiss Terbuka 2021 dan mencapai babak 16 besar usai kalah dari pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Uniknya, pada Kamis (24/3/2022), kedua pasangan ini akan kembali bersua di babak dan ajang yang sama. “Minggu lalu di All England kami harus kalah dari Bagas/Fikri yang sedang on fire. Di sini kami lebih menyiapkan mental dan fokus pada pola permainan kami,” ucap Yeremia.