BATANG (independensi.com)- NasDem terus melebarkan sayapnya menemui para petani dari satu desa ke desa lainya dalam rangka membangun ekosistem pertanian dan ikut menjaga ketahanan pangan nasional. Hari ini tim ABN NasDem yang dikomandoi Gubernur ABN IGK Manila dan Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi, H. Ayep Zaki telah tiba di Kampung Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (31/3).
Turut hadir dalam acara tersebut Tim Ahli ABN NasDem Erick Herwinda untuk Bidang Kedelai dan Zaenal Mutaqin untuk Bidang Jagung dan Melon.
Dalam kesempatan tersebut, penggiat pertanian Indonesia Ayep Zaki mengatakan pihaknya bersama ABN NasDem tengah menggelar sosialisasi budidaya kedelai di Kabupaten Batang.
NasDem, ujar Ayep, akan terus mendukung produksi petani lokal dalam memenuhi kebutuhan kedelai nasional. Hal tersebut berjalan lurus dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang meminta peningkatan produksi dalam negeri.
“Agenda pertamanya adalah sosialisasi budidaya kedelai. Untuk seluruh hasil produksinya akan dibeli NasDem. Sedangkan untuk kebutuhan seperti bibit dan pupuknya juga akan dikontrol setiap saat,” ungkap H. Ayep Zaki kepada nasdem.id.
Dalam acara yang dihadiri fungsionaris DPW NasDem Jateng, Ketua DPD NasDem Pekalongan, Fungsionaris NasDem Brebes, Pemalang, dan Kendal itu juga dihadiri Bupati Batang Periode 2012-2017 H. Yoyok Riyo Sudibyo. Yoyok, dalam kesempatan tersebut menyampaikan beragam bantuan kepada kelompok tani setempat.
“Kami juga bersama Opa Manila yang juga Sekretaris Majelis Tinggi Partai NasDem menyerahkan buku saku NasDem dan cangkul hasil binaan NasDem,” sambung Ayep Zaki.
Dipaparkan Ayep, petani di Batang telah senada dengan spirit NasDem untuk sama-sama meningkatkan hasil produksi sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petani yang menggantungkan hidupnya di bidang pertanian.
“Banyak hal yang dibicarakan, para petani mengharapkan satu kesinambungan yang terus menerus. NasDem nantinya akan mendidik dengan menunjuk petugas untuk menjadi penyuluh dan pendamping petani guna meningkatkan produktivitas sektor pertanian,” kata dia.