DEPOK (Independensi.com) – Momentum memeringati Hari Ulang Tahun Kota Depok ke 23, Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok melakukan aksi simpatik membagikan ta’jil sekaligus menggelar orasi keprihatinan.
Demikian dikatakan oleh Roy Pangharapan, Ketua Dewan Kesehatan Rakyat kepada pers di Depok, Kamis (21/4).
Sejumlah anggota Relawan DKR Kota Depok, Kamis sore melakukan kegiatan simpatik dalam rangka memperingati Hari Kartini dan menyambut HUT Kota Depok ke 23.
“Ya Alhamdulillah dalam rangka memperingati Hari Kartini dan menyambut HUT Kota Depok ke 23, kami Relawan DKR Kota Depok melakukan giat simpatik berupa pembagian ta’jil dan orasi keprihatinan,” ujar Roy Pangharapan.
Dalam orasinya, ketua DKR itu menyampaikan rasa keprihatinanya terkait rencana pemerintah untuk menaikkan beberapa kebutuhan pokok diantaranya, BBM, Tarif Dasar Listrik (TDL) dan tabung gas 3 kg.
“Kami menolak rencana pemerintah untuk menaikan beberapa kebutuhan pokok, diantaranya BBM, TDL, dan tabung gas 3 kg,” tegas Roy Pangharapan.
Sebab, menurut Roy Pangharapan, kenaikan tersebut tentu akan diikuti oleh kenaikan kebutuhan pokok lainnya, tentu sangat memberatkan kehidupan rakyat.
Dalam orasinya, Ketua DKR Kota Depok juga meminta agar pemerintah segera mencabut status pandemi, agar kegiatan rakyat kembali normal, tanpa pembatasan pembatasan.
“Ya tadi kami sampaikan juga agar Pemerintah segera mencabut status pandemi, saya yakin rakyat sudah belajar bagaimana cara mengatasi pandemi COVID-19 ini, untuk itu tidak ada gunanya status pandemi diteruskan,” harap Roy Pangharapan.
Pemerintah, menurut Roy, harus lihat kenyataan di lapangan, bahwa rakyat sudah jenuh dengan keadaan ini.
“Ya coba pemerintah lihat dalam kehidupan sehari hari, masyarakat sudah kembali hidup normal, untuk apa status pandemi diteruskan, pemerintah harus ambil langkah bijak, cabut status pandemi,” pungkas Roy Pangharapan.
Dalam giat kali ini, DKR Kota Depok membagikan kurang lebih 655 paket ta’jil, yang dibagikan oleh 85 Relawan DKR kota Depok.
Kegiatan yang diikuti oleh mayoritas emak-emak ini sekaligus memperingati Hari Kartini.
Adapun kegiatan tersebut dipusatkan di lampu merah ramanda Jalan Margonda Raya Kota Depok.