JAKARTA (Independensi.com) – PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) kembali mengirimkan 13 mahasiswa batch ke – 2 ke sekolah binaan yang berada di Kecamatan Amarasi Selatan dan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dalam rangka melanjutkan program Kampus Mengajar Kemitraan periode Mei hingga Agustus.
Program yang berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi ini merupakan implementasi, pengembangan dan mendukung program besar pemerintah “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MB-KM)” dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
“Program Kampus Mengajar Kemitraan ini bekerjasama dengan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dan diharapkan dapat memberikan dampak positif berupa peningkatan mutu kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah binaan yang ada di Kabupaten Kupang”, kata Handoko Pranoto selaku Management YPA-MDR.
Fran Ricard Langka, salah satu peserta Program Kampus Mengajar kemitraan yang bertugas di SDN Retraen Kecamatan Amari Selatan mengatakan bahwa ketertarikannya mengikuti program ini untuk mendapatkan pengalaman mengajar dan berbagi ilmu kepada guru dan siswa di Kupang melalui berbagai program seperti pembelajaran mengenai literasi, numerasi dan teknologi informasi serta mengaplikasikan program unggulan YPA-MDR yaitu School Collaboration System (SCS).
Para peserta Kampus Mengajar Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi mitra sekolah binaan serta bekerja sama dengan para Kepala Sekolah dan guru untuk meningkatkan kualitas sekolah sekaligus menjadi “agent of change” yang mampu membawa perubahan positif dan inovatif untuk kemajuan sekolah.
Adapan, tugas utama peserta program Kampus Mengajar Kemitraan adalah:
1. Membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran, terutama pembelajaran Literasi dan Numerasi.
2. Membantu adaptasi teknologi dalam proses pembelajaran, baik daring maupun luring.
3. Mendukung Kepala Sekolah dalam bidang administrasi dan manajerial.