BOGOR (Independensi.com) – Menteri BUMN Erick Thohir menghimpun pelaku usaha muda dari Kota Bogor. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk agar dapat menembus pasar ekspor.
“Tempat UMKM kita representatif, keren, dekat dengan rumah Pak Presiden, mudah diakses, luas, bisa sebagai tempat latihan.” kata Arya Sinulingga, staf khusus Mensg BUMN, saat berdiskusi langsung dengan Entrepreneur Millennial Bogor saat membahas urgensi networking dan sharing knowledge antar pelaku UMKM dalam upaya meningkatkan daya saing produk.
“Saya mewakili Pak Erick surprised dan mengucapkan terima kasih sudah memberikan tempat bagi UMKM kita. Tentunya BUMN akan terus support kebutuhan teman-teman pengusaha muda melalui pelatihan UMKM dan kolaborasi dengan program program yang keren”, Tambah Arya.
Pada sesi sharing, Arya yang didampingi oleh perwakilan BUMN dari Mandiri dan BNI menyampaikan bahwa pelaku UMKM harus saling proaktif dalam meningkatkan kapasitas diri dan entitas bisnis.
Hal tersebut dapat dilakukan melalui partisipasi dalam program-program pelatihan yang tersedia di Rumah BUMN maupun dalam sesi sharing antar pelaku UMKM.
Acara yang dihadiri oleh 46 millennial yang terdiri dari 2 alumni WMM di Bogor, 10 pengusaha muda BNI/Expora, 4 Brilliantpreneur dan 30 UMKM binaan RB membahas mengenai potensi produk binaan UMKM. Kedepannya diharapkan pelaku UMKM Millennial dapat terus memingkatkan kapasitas dan kualitasnya agar dapat mengakses pasar internasional. (hpr)