Petani Desa Sukawana Gelar Aksi Sosial “Berbuat dan Berbagi dari Desa Sukawana untuk Bali”

Loading

Bangli (Independensi.com) – Jika hanya punya sayur Jepang (Labu SIAM) kita bagi, Punya JERUK lemo, JERUK lemo yang kita bagi, Punya cabai Lombok, Cabai Lombok yang kita bagi. Punya KARA, KARA yang kita bagi.

Hal tersebut diungkapkan oleh pegiat sosial dan Praktisi hukum I Made Somya Putra, SH. MH. disela-sela kesibukan mempersiapkan aksi sosial pembagian paket sayur-sayuran untuk masyarakat yang membutuhkan melalui acara ‘ngerombo’ Peduli Yatim Piatu (PYP) Grup di Kesbangpol Bali pada hari Jum’at (3/7/2024).

Aksi sosial ini kembali dilakukan karena tergerak hatinya melihat harga-harga kebutuhan pokok yang terus meningkat seiring dengan melemahnya daya beli di masyarakat.

“Saat ini Jepang harganya 5000 per kresek atau 200-300 rupiah per kg, Kalau 1 ton baru 200rb-300rb maka dengan Harga demikian pengirim pasti rugi, dan hasil pertanian tidak terserap atau “terbuang”, Sedangkan di kota, 1 butir Jepang harganya tetap 2rb, Dan itu terbeli karena kebutuhan Rumah Tangga yang memang harus dan terus diperlukan,” terang Somya.

Jadi apa yang “terbuang” di desa, lanjutnya, ternyata dapat menghidupi orang banyak di kota.

“Cukup berbagi saja dengan orang lain, tyang yakin sekecil apapun kita berbagi itu namanya sudah BERBUAT. Dan Tidak perlu banyak menuntut agar orang lain berbuat.., Sebab apapun yang kita punya jika berwujud pasti akan akhirnya tak berwujud..dan yang tak akan hilang jika dibagi adalah PIKIRAN POSITIF.

Menurutnya, Tim Creative MSP kebetulan diberikan saudara, tetangga, Semeton dan keluarga yang baik, sehingga kelebihan mereka kami Bagi mereka masyarakat yang membutuhkan.

“TIM Creative MSP akan membagi sayur Jepang atau labu Siam kepada orang-orang yang memerlukan di Denpasar, Sementara semeton dan masyarakat Sukawana yang sudah bergabung,” tambah Somya.

Ada labu siam (Jepang dari kebun saya dan Nang Gede Londoh), Ada limau dari nang I Wayan Suarta, Ada kara dari Gedeyasa Sukawanadua, Ada Tomat dr Darsana Ketol, Ada hasil kebunnya dari Jro Balian Gombloh

KHUSUS KALI INI..Akan dibagikan melalui acara ‘ngerombo’ Peduli Yatim Piatu (PYP) Grup di Kesbangpol Bali.

Rencananya besok sudah dipacking menjadi paket, dan sore akan dibawa ke Denpasar. Lalu rencananya Jumat (7/7) akan dibagikan, sambil senam dan karaoke.

“Jadi semeton yang ikut berbuat dan berbagi masih ada kesempatan.. berbuat dan berbagi bersama. Dan Petani Desa Sukawana patut dibanggakan, karena akan Menjadikan Sukawana Pratama hanya dengan nyisihkan hasil buminya.

Semoga kedepannya, dapat menggunggah dan menginspirasi semeton lainnya dalam berbuat dan berbagi demi Menjadikan Sukawana Pratama. Berjayalah