Denpasar (Independensi.com) – Rasa haru dan perasaan bersyukur dari Frans Huwa, seorang Kakek berusia 70 Tahun asal Manggarai Timur terserang Artritis reumatoid yaitu kondisi autoimun berupa gangguan inflamasi kronis yang memengaruhi banyak sendi, termasuk kaki. Dirinya pasrah terbaring lumpuh menanti keajaiban untuk kesembuhan dirinya, sebuah bantuan kursi roda pemberian Yayasan Kaori Welas Asih menjadi sarana bantu untuk aktivitasnya jika hendak berobat jalan kelak.
“Sebelumnya kami dari pihak keluarga sedang memikirkan untuk menyewa (rental), namun berkat sumbangan dari Yayasan Kaori bantuan kursi roda ini sangat meringankan beban kami, Tuhan Maha Mendengar doa kami, dan berkat dan mukjizat Tuhan mengalir lewat tangan Kaori,” kata Nelly, istri pasien di RSUD Sanglah, Kamis (15/9/2024).
Menurutnya, Kedermawanan serta kepedulian Kaori sangatlah mulia, semoga Kaori diberkati kesehatan dan umur yang panjang.
Pendiri Yayasan Kaori Welas Asih, Ni Kadek Winnie Kaori bahwa pihaknya cuma menunjukkan kepedulian antar sesama, terutama buat orang yang sedang tertimpa musibah ataupun kemalangan, “Sepanjang kami bisa berbuat baik dan sepanjang kami mampu menolong dan berguna maka itu akan kami lakukan,” kata Filantropis cantik yang juga ketua Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (PERWIRA) Gianyar ini.
Kaori Group yang dipimpinnya telah menjadi sebuah entitas sosial yang tak kenal lelah memberikan sumbangsihnya yang menonjolkan semangat dan nilai-nilai kemanusiaan. Berkenaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Kaori group yang berencana untuk melebarkan kepak sayap bisnisnya ke berbagai pelosok nusantara ini mengisi rangkaian peringatannya dengan salah satunya menebarkan virus-virus kebajikan.
Kini Kaori Group memiliki Anak Perusahaan yang terdiri dari ; Kaori Academy Center (KAC), Dupa Pasupati Kaori, AMDK/Air Kaori, Beras Kaori, Pom Migo Kaorian Koperasi Sahabat Kaori Jaya. (hd)