Brebes- Paramitha Widya Kusuma dikenal sebagai Anggota Komisi VII DPR yang getol perjuangkan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di negeri ini. Tak terkecuali di kampung halamannya, Brebes.
Pada akhir 2019, Paramitha turut mendukung PT Akuo Energy Indonesia berinvestasi di Kabupaten Brebes dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (Angin). Total nilai investasinya kala itu Rp2 triliun.
Bagi Paramitha, mengatakan PLTB berbasiskan energi bersih dan sejalan dengan Paris Agreement yang pernah diratifikasi Komisi VII DPR RI.
“Dalam isi perjanjian tersebut mengharuskan dilakukannya pengurangan pemakaian energi fosil yang banyak menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan debu,” kata Paramitha kala itu.
Paramitha pun menegaskan jika dirinya akan terus mendorong Indonesia untuk lebih banyak menggunakan energi baru terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan.
Menurut Paramitha, PLTB merupakan energi yang bersih dan nyaris tanpa polusi. Berbeda dengan PLTU Batubara yang menghasilkan residu yang bisa mencemari udara dan lingkungan, terutama CO2.
Paramitha pun bersuara pada Pemerintah. Dalam sebuah Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VII dengan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM RI di Kompleks DPR/MPR Senayan pada akhir 2019, Paramitha mendorong Dirjen EBTKE Kementerian ESDM untuk mendukung pengembangan PLTB di Kabupaten Brebes.
Paramitha mengungkapkan kepada Kementerian ESDM, Brebes yang merupakan kawasan yang memiliki potensi angin besar saat musim kemarau. Hal itu membuat Brebes menjadi daerah yang sangat memungkinkan bagi pengembangan PLTB.
Paramitha pun meminta Dirjen EBTKE segera memfasilitasi pengembangan PLTB di Brebes. Sebab, Paramitha sudah mendengar tentang adanya pengembangan PLTB di Tegal, namun dengan kapasitas yang kecil.
“Semoga hal ini bisa terlaksana di daerah saya, Kabupaten Brebes, untuk menambah pasokan energi listrik kita, ” ujar Paramitha, kala itu.