JAKARTA (Independensi.com) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar acara Puncak Peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia (HHD-HKD) 2024 yang bertemakan “Jaga Iklim Jaga Masa Depan” di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu (12/10/2024).
Pada rangkaian acara hari ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengukuhkan Himpunan Pejabat Fungsional Permukiman, menyaksikan penandatangan MoU Penyelenggaraan Bangunan Gedung Hijau (BGH) bersama Kementerian ESDM dan Kementerian Dalam Negeri, peluncuran Peta Jalan Penyelenggaraan dan Pembinaan BGH Indonesia, Deklarasi Pemuda Sanitasi, serta melakukan Aksi Penanaman Pohon.
Menteri Basuki mengatakan yang diperlukan adalah tindakan-tindakan konkret yang didukung partisipasi generasi muda serta kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk membantu peningkatan sanitasi dan pengurangan emisi karbon.
“Anak muda sekarang harus bisa mengedukasi (masyarakat). Partisipasi generasi muda baik dalam peningkatan sanitasi, pengurangan emisi karbon, maupun manajemen air akan terus bertambah di masa depan,” kata Menteri Basuki.
Melalui MoU dan peta jalan yang diluncurkan hari ini juga, Menteri Basuki berharap implementasi konsep bangunan gedung hijau akan terwujud di seluruh daerah.
“Kita sekarang mulai komitmen dengan seluruh Kabupaten/Kota untuk bisa bersama-sama melaksanakan bangunan gedung hijau. Semua pasar yang kita renovasi juga kita bangun dengan konsep bangunan gedung hijau,” ujarnya.
Acara peringatan HHD-HKD 2024 diawali dengan press conference dan pembukaan pameran Memetri: Tlatah, Mangsa, Bantala pada 7 Oktober 2024 dan akan dibuka hingga 19 Oktober 2024. Diskusi isu perubahan iklim juga dilaksanakan secara masif melalui seminar, workshop, dan talkshow sebanyak total 60 pertemuan di seluruh Indonesia.
“Generasi muda dari beragam rentang usia juga telah kita libatkan dalam beberapa acara sebagai upaya untuk membuka wawasan mereka akan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan perkotaan yang berkelanjutan,” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti.
Sejalan dengan tema HHD-HKD 2024, urgensi aksi perubahan iklim dan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan juga digaungkan melalui berbagai lomba antara lain lomba mewarnai dan lomba sekolah TK Putra, kompetisi debat tingkat pelajar SMA/SMK/MAN/sederajat, lomba foto dan sketsa, dan social media campaign bersama pemuda. Selain itu, terdapat apresiasi kepada OPD pemerintah Kota/Kabupaten untuk pengelolaan pasar dan penyediaan air minum aman serta apresiasi kepada mitra bidang perumahan untuk pemenuhan rumah layak huni.
Diana mengatakan pemberian apresiasi ini diharapkan dapat mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk terus melanjutkan dan mengembangkan upaya peningkatan kualitas permukiman perkotaan yang layak huni secara aktif.
“Semoga peringatan HHD-HKD setiap tahunnya dapat menjadi milestone capaian kita bersama guna merefleksikan dampak dari upaya kita mewujudkan permukiman perkotaan yang layak dan berkelanjutan. Pemuda yang hari ini kita ajak melangkah bersama, kelak akan menjadi pemimpin masa depan yang berkontribusi dalam aksi iklim,” tutupnya.
Turut hadir Rektor UGM Ova Emilia dan para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PUPR. (wst)