CIREBON (IndependensI.com) – Pemerintah Kabupaten Cirebon berhasil mencetak prestasi gemilang dengan dinobatkan sebagai daerah paling cepat merespons laporan masyarakat di Jawa Barat.
Pengakuan ini diberikan dalam acara Optimalisasi Governansi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N-LAPOR!), yang digelar bersama pemerintah provinsi dan Ombudsman Jawa Barat.
Acara tersebut berlangsung di Hotel Mercure Bandung Nexa Supratman pada Selasa 19 November 2024 dan mengungkapkan bahwa Kabupaten Cirebon mencatatkan respons terbaik terhadap aduan masyarakat melalui platform SP4N-LAPOR!. Dengan tingkat penyelesaian aduan 100% dari total 612 laporan, rata-rata waktu tanggapan hanya 2,8 hari. Hal ini menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai daerah dengan kualitas respons “baik” di provinsi tersebut.
Komitmen Pemkab Cirebon di Balik Prestasi
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, menyebutkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras kepala daerah bersama seluruh jajaran.
Mereka berkomitmen penuh dalam mendengar dan menyelesaikan keluhan masyarakat, terutama yang menyangkut isu-isu krusial seperti perbaikan infrastruktur jalan dan penanganan pencemaran lingkungan.
“Kami memastikan setiap aduan masyarakat mendapat perhatian serius, dengan prioritas pada isu-isu yang langsung berdampak pada kesejahteraan warga,” ujar Bambang.
Dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah, turut mengapresiasi Kabupaten Cirebon atas keberhasilan ini.
Ia menyoroti peran penting Pemkab Cirebon dalam meningkatkan sosialisasi platform SP4N-LAPOR! kepada masyarakat, sehingga masyarakat lebih aktif menggunakan layanan tersebut.
“Sosialisasi yang terus ditingkatkan adalah kunci utama agar masyarakat mengetahui dan memanfaatkan layanan pengaduan ini dengan maksimal,” ungkap Ika.
Mendorong Kepercayaan Publik
Acara ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Aksi (Renaksi) SP4N-LAPOR! 2024. Optimalisasi layanan aduan ini bertujuan meningkatkan koordinasi antara Ombudsman dan pemerintah daerah, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Menurut data Diskominfo Jabar, dari 1 Januari hingga 15 November 2024, Jawa Barat menerima 2.878 aduan, dengan 1.306 di antaranya ditujukan untuk pemerintah daerah. Infrastruktur jalan menjadi isu dominan, dengan 219 aduan, diikuti pencemaran lingkungan sebanyak 198 laporan.
Meningkatkan Kolaborasi dan Kinerja
Pemerintah daerah diharapkan dapat terus berkolaborasi untuk mempercepat penyelesaian aduan masyarakat. Keberhasilan Kabupaten Cirebon menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas respons dalam menangani berbagai permasalahan yang dihadapi warga.
Kabupaten Cirebon telah membuktikan bahwa dengan komitmen tinggi, transparansi, dan pendekatan yang tepat, pemerintah daerah mampu memberikan pelayanan prima dan memenuhi harapan masyarakat. Keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti bahwa sistem SP4N-LAPOR! dapat menjadi jembatan efektif antara warga dan pemerintah. (Chs)