SEMARANG (Independensi.com) – Lari menjadi salah satu olahraga favorit masyarakat karena persiapannya yang mudah dan tanpa memerlukan banyak alat. Namun, olahraga ini juga berisiko menimbulkan kondisi berbahaya, seperti heatstroke, terutama jika dilakukan dalam kondisi lingkungan yang tidak ideal.
Dalam ajang Semarang 10K yang berlangsung pada 15 Desember 2024, Le Minerale berperan penting sebagai mitra strategis dengan menyediakan Water Station (WS) di sepanjang rute lari. Kehadiran WS ini dinilai efektif untuk mencegah dehidrasi dan heatstroke bagi ribuan pelari yang berpartisipasi.
Heatstroke dan Pentingnya Hidrasi yang Tepat
Menurut dr. Wawan Budi Susilo, Sp.KO, Medical Director Semarang 10K, heatstroke terjadi akibat peningkatan suhu tubuh hingga mencapai 40°C. Kondisi ini dapat diminimalisir dengan memenuhi kebutuhan cairan dan mineral tubuh.
“Faktor internal, seperti kondisi tubuh, dan faktor eksternal, seperti suhu dan kelembapan, sangat memengaruhi risiko heatstroke. Meski suhu saat ini cukup nyaman, kelembapan tinggi hingga 85-90 persen dapat menghambat keluarnya panas tubuh, sehingga beberapa pelari tetap mengalami heatstroke,” jelas dr. Wawan.
Ia menambahkan bahwa keberadaan WS Le Minerale di sepanjang rute Semarang 10K berhasil mengurangi risiko heatstroke parah. Dari ribuan peserta, hanya lima orang yang mengalami heatstroke serius, namun dapat ditangani dengan stabilisasi suhu tubuh tanpa harus dirujuk ke rumah sakit.
Peran Le Minerale sebagai Partner Strategis
Le Minerale menyediakan WS di tiga titik sepanjang rute lari untuk memastikan kebutuhan hidrasi dan mineral peserta terpenuhi. Hal ini membantu para pelari menjaga performa mereka hingga garis finis.
“Tips penting bagi pelari adalah menjaga hidrasi sejak sebelum, selama, dan setelah lari. Air mineral yang dikonsumsi harus steril, dikemas dengan baik, dan tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Le Minerale memenuhi semua kriteria tersebut,” tambah dr. Wawan.
Dukungan Positif dari Para Pelari
Harris Silaban, pelatih Indorunners, menyatakan bahwa WS Le Minerale sangat membantu pelari dalam menjaga kondisi tubuh.
“Melimpahnya WS Le Minerale memudahkan kami untuk mengambil hidrasi saat dibutuhkan. Terima kasih atas dukungannya, Le Minerale,” ujar Harris.
Senada, Natalia, pelari asal Surabaya, mengungkapkan bahwa Le Minerale memberikan rasa segar yang berbeda dari air kemasan lainnya. “Rasanya seperti ada manis-manisnya. Dengan WS di setiap titik, saya tidak mengalami kendala dehidrasi,” kata Natalia, yang menyelesaikan lari dalam waktu 1 jam 20 menit.
Ajang Semarang 10K menjadi bukti komitmen Le Minerale dalam mendukung kegiatan olahraga dengan memberikan kualitas terbaik melalui mineral esensialnya. Peserta berharap ajang serupa dapat diadakan kembali dengan jarak tempuh yang lebih menantang, seperti marathon 42K.