BEKASI (IndependensI.com)- Selama tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1 miliaran. Penyebabnya, dampak kerusakan pada Stadion Wibawa Mukti yang terkena bencana alam angin puting beliung.
Selama kerusakan, stadion berkapasitas 30.000 tempat duduk itu, tidak dapat digunakan sebagai venue utama olahraga di Kabupaten Bekasi.
“Jika tidak ada bencana, stadion ini seharusnya sudah digunakan tahun ini. Bahkan, beberapa klub Liga Indonesia sudah berminat menjadikan stadion ini sebagai home base mereka,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugrah, baru-baru ini.
Tahun 2025 ini, Pemerintah Daerah setempat akan melalukan perbaikan Stadion Wibawa Mukti. Sudah dialokasi anggaran Rp15,3 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), untuk perbaikan.
Semula diharapkan, ada bantuan dari pemerintah pusat. Namun, setelah beberapa pembahasan dan peninjauan, bantuan tidak terwujud. Akhirnya, dibebankan pada APBD 2025.
Perbaikan akan difokuskan pada bagian atap yang rusak dampak angin kencang Oktober 2024. Proses perbaikan diperkirakan sekitar enam hingga tujuh bulan. Namun ditargetkan dapat digunakan kembali April 2025 untuk berbagai kegiatan olahraga, seperti event sepak bola tingkat nasional dan internasional. (jonder sihotang)