Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren dan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Alfa Riza sosialisasi MBG di Manokwari, Papua Barat.

Makan Bergizi Gratis di Manokwari: Langkah Besar untuk Masa Depan Sehat dan Cerdas

Loading

MANOKWARI (IndependensI.com) – Warga Manokwari Barat menyambut dengan antusias sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar pada Senin, Jumat, 28 Februari 2025, di Gedung PWKI, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Program yang telah diluncurkan sejak 6 Januari 2025 ini dirancang untuk memperluas akses makanan bergizi bagi masyarakat, terutama anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 300 peserta, termasuk tokoh masyarakat serta perwakilan pemerintah seperti Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren dan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Alfa Riza.

Kehadiran mereka menegaskan pentingnya program ini sebagai langkah strategis dalam menekan angka malnutrisi dan stunting, yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.

Gizi Baik untuk Masa Depan Papua

Dalam sambutannya, Obet Rumbruren menekankan bahwa program ini adalah wujud komitmen negara dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua melalui pemenuhan gizi yang optimal.

“Orang Papua harus sejahtera di tanah Papua. Jika kita ingin generasi muda yang cerdas dan ahli di berbagai bidang, mereka harus mendapatkan asupan gizi yang cukup melalui makanan sehat dan pendidikan yang layak,” ujarnya.

Salah satu inovasi utama dalam program ini adalah pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)—dapur umum yang dikelola oleh tenaga profesional di bidang gizi serta melibatkan masyarakat lokal. Setiap dapur diawasi oleh ahli gizi untuk memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar nasional.

Selain itu, program ini juga mendukung ekonomi lokal dengan menggandeng UMKM, petani, dan nelayan sebagai penyedia bahan pangan. Dengan begitu, tidak hanya kesehatan masyarakat yang meningkat, tetapi juga kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar.

“Dapur ini bukan sekadar tempat memasak, tetapi bagian dari sistem ketahanan pangan lokal. Masyarakat bisa berkontribusi dengan memasok bahan pangan seperti ayam, telur, dan sayur-mayur, sehingga ekonomi Papua Barat dapat berkembang lebih baik,” jelas Alfa Riza dari BGN.

Makan Bergizi untuk Pendidikan Berkualitas

Lebih dari sekadar pemenuhan gizi, Program MBG juga bertujuan meningkatkan prestasi akademik siswa. Dengan adanya makanan bergizi di sekolah, diharapkan siswa dapat lebih fokus dan aktif dalam kegiatan belajar.

Selain itu, pemerintah menyiapkan mekanisme pengawasan ketat untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program. Kepala SPPG bertanggung jawab atas kualitas dan distribusi makanan, sementara masyarakat didorong untuk ikut serta dalam pengawasan, termasuk melaporkan kendala yang terjadi.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat—tokoh agama, kepala suku, dan pemerintah daerah—untuk bersama-sama mengawal program ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh semua warga,” tambah Obet Rumbruren.

Menyongsong Generasi Emas 2045

Program ini juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk menciptakan generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan. Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045, sehingga program seperti MBG menjadi pilar penting dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.

Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat terus berkembang, menjadi model keberhasilan bagi daerah lain, dan membawa perubahan nyata bagi masa depan Papua Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *