Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Empat Bidang Prioritas Utama RPJMD Kabupaten Bekasi Tahun 2025-2029.

Loading

BEKASI (IndependensI.com)-  Dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bekasi 2025–2029, ada empat isu prioritas. Keempat bidang tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ketenagakerjaan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang  saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, kemarin.

“Empat bidang prioritas ini saya yakini sebagai dasar untuk mewujudkan visi Kabupaten Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera,” ujar Ade menekankan di hadapan para pejabat terkait dan anggota RPRD setempat.

Ditekankan, agar dalam penyusunan RPJMD harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan arah pembangunan nasional, termasuk visi Presiden Prabowo Subianto.

Dalam bidang infrastruktur, Pemkab Bekasi saat ini tengah memprioritaskan normalisasi sungai, pembangunan bendungan, dan penertiban bangunan liar.

Ade menyebutkan bahwa penertiban dilakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan dampak sosial yang luas, terutama terkait banjir yang kerap terjadi setiap tahun karena banyak titik serapan air yang tertutup beton, dan ini perlu ditangani dengan serius.

Sejumlah pembangunan perumahan dan ruko yang tidak sesuai dengan tata ruang dan tidak dilengkapi analisis dampak lingkungan, juga disoroti dalam kesempatan itu.

Untuk itu, Pemkab Bekasi telah bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan pemerintah pusat dalam penertiban bangunan liar di sepanjang daerah aliran sungai.

Ia berharap penataan kawasan sungai ke depan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan publik, seperti pembangunan trotoar hingga area UMKM.

Bidang kesehatan, bupati mendorong penambahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Tujuannya  agar pelayanan kesehatan semakin merata.

Saat ini Kabupaten Bekasi baru memiliki dua RSUD yang dinilai belum mencukupi dari sisi jarak dan jumlah penduduk. Bahkan dalam pembahasan kedepan  agar dapat  ditambah satu atau dua RSUD. (jonder sihotang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *