Pekerjaan relokasi pipa Perumda Tirta Bhagasasi di dalam kali tepi rel kereta api wilayah Tambun Bekasi. (humas)

Relokasi Pipa  Rampung: Air Perumda Tirta Bhagasasi Terdistribusi

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Pendistribusian air bersih di wilayah Cabang Tambun, Kabupaten Bekasi, besok Rabu (14/5/2025), mulai dilakukan hingga rumah pelanggan. Namun pelayanan belum maksimal, dan dilakukan secara bertahap.

Kepastian itu diungkapkan Kepala Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bhagasasi  Cabang Tambun, Windy Widiastuty, Selasa (13/5/2025) sore.

Penjelasan tersebut disampaikan setelah pihaknya mempercepat pekerjaan jaringan di bantaran Kali Baru, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, yang sempat terputus sejak beberapa hari lalu.

Relokasi pipa berukuran 10 inci di dalam kali, sudah selesai  dilaksanalan, Selasa sore. Pihaknya telah berhasil menyambungkan ke jalur pipa lama guna mempercepat pendistribusian air bersih kepada pelanggan.

 

Ia mengakui titik kebocoran pipa berada di bawah air badan Kali Baru dekat Rel Kereta Api. Ini yang membuat pekerjaan sulit. Tapj  pihaknya tetap berupaya menyelesaikan relokasi pipa ke tempat yang aman, guna meminimalisir dampak kebocoran pipa dikemudian hari.

“Yang pasti kita koneksikan dulu ke jaringan pipa lama sehingga bisa normal kembali,” tambahnya.

Selain itu, Cabang Tambun juga telah melakukan mitigasi kebocoran pipa pada sektor niaga yang berada dititik pipa bocor di Jalan Abu Bakar Desa Setiadarma dan Jalan Sultan Hassanudin Desa Mekarsari Kecamatan Tambun Selatan.

Tujuannya, agar pelanggan niaga maupun rumah tangga yang berada di lokasi sebelum titik kebocoran pipa dapat teraliri air bersih.

Jalur industri di Jalan Abu Bakar dan Sultan Hassanuddin sempat tersendat. Akhirnya pasang Valve Isolasi disebelum rel kereta, karena titik kebocoran pipa didekat rel kereta api. Kini  jalur industri sudah aman, ujar Windy.

Diterangkan, dari 24.000 pelanggan Cabang Tambun,  sebanyak 1.800 pelanggan terdampak dari kebocoran pipa 10 inci ini. Sebagian besar adalah domestik atau rumah tangga.

Ia  berharap masyarakat pelanggan dapat bersabar atas insiden yang diluar prediksi ini. Ia menjamin, secara bertahap  distribusi air bersih akan kembali normal.

Dan selama pelayanan belum normal, distribusi air bersih ke pelanggan terus dilakukan menggunakan mobil tanki. Hingga saat ini, sekitar 100.000 liter air bersih telah dibagikan secara gratis kepada pelanggan yang terdampak.  Ada 5 unit mobil tanki dikerahkan untuk mendistribusikan air kepada pelanggan.

Sebagaimana diketahui, kebocoran pipa di jembatan Rel Kereta Api Kali Baru, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan,  terjadi karena pipa putus tergerus alat berat saat pembongkaran bangunan liar oleh Pemkab Bekasi. Akibatnya, distribusi air ke pelanggan, terganggu selama beberapa hari.

Kepala Bagian Distribusi Perumda Tirta Bhagasasi Teguh Harnoko menjelaskan, jaringan pipa 10 inci yang tergerus alat berat di Kali Baru tersebut, merupakan pipa lama saat pekerjaan proyek oleh pemerintah tahun 2.000 sampai 2001. Jadi, untuk menjamin distribusi air, relokasi jaringan pipa terpaksa dilakukan. (jonder sihotang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *