Denpasar (Independensi.com) – PT Pertamina (Persero) sukses menggelar Pertamuda Workshop Series I (PWS 1) yang dilaksanakan secara online pada Kamis 31 Juli 2025 lalu dengan tajuk “Founder’s Edge: Cultivating a Business Mindset”. PWS 1 menitikberatkan pada pembangunan kerangka berpikir (mindset) mahasiswa agar siap menjadi seorang pebisnis.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso dalam siaran persnya mengatakan Pertamuda Workshop Series merupakan komitmen Pertamina untuk mendorong mahasiswa di seluruh Indonesia agar siap menjadi entrepreneur tangguh.
“Pertamuda Workshop Series menghadirkan narasumber professional dan pelaku bisnis yang sudah pengalaman sehingga bisa melakukan transformasi keilmuan dan pengalamannya kepada mahasiswa. Harapannya bisa terbangun motivasi kuat untuk tumbuh menjadi seorang pebisnis andal,” ujar Fadjar.
Fadjar menambahkan, pada PWS 1, Pertamina menekankan pembangunan mindset bisnis mahasiswa yang akan membentuk cara berpikir, bertindak, dan pengambilan keputusan dalam menjalankan bisnis.
“Dengan memiliki mindset yang tepat, para mahasiswa diharapkan bisa membangun bisnis yang kuat, beradaptasi dengan baik terhadap perubahan pasar serta bisa mencapai kesuksesan di masa depan,” imbuh Fadjar.
Salah satu pembicara, Rudi Ariffianto selaku VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) mengungkap ada empat karakter kunci yang harus dimiliki calon entrepreneur yakni Opportunity Seeker, Risk Taker, Network Collaborator, dan Ecopreneur. Karakter yang terakhir ini justru menjadi sangat penting di tengah krisis iklim dan tuntutan keberlanjutan saat ini.
“Seorang businessman sekarang harus juga memikirkan keberlanjutan tidak hanya dalam konteks keuangan saja, atau values-nya tidak hanya keuntungan saja, tetapi juga bagaimana mereka memiliki kontribusi positif terhadap lingkungan,” tegas Rudi.
Oleh karenanya, imbuh Rudi, para calon entrepreneur dituntut untuk bisa menjalankan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada uang semata namun lebih dari itu harus bisa memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan.
Sementara itu pembicara lain, Edric Candra, pendiri Diplomat Success Challenge, berbicara tentang hal yang tak kalah krusial yakni mengenali diri sendiri sebelum memulai sesuatu. Menurut Edric, sebelum bicara soal ide dan modal, seorang founder harus bisa menjawab pertanyaan “Ingin menjadi seperti apa dirinya di masa depan?”.
Edric yang juga seorang businessman ini menantang peserta untuk berani mengeksplorasi tujuan hidup, menemukan keunikan pribadi, dan mulai melangkah dari situ.
“Menjadi seorang pebisnis tidak sekadar memiliki gagasan dan finansial semata, tetapi lebih dari itu harus memiliki kemauan dan kerja keras serta keberanian untuk mulai berkata saya mau,” ujarnya.
Seperti diketahui, rangkaian PWS direncanakan digelar dalam 4 seri mulai dari Juli hingga September 2025 mendatang sebagai bagian dari program Pertamuda Seed and Scale 2025.
Setelah PWS 1 akan menyusul PWS 2 pada Kamis, 14 Agustus 2025 mendatang. Sedangkan PWS 3 akan digelar pada Kamis 28 Agustus 2025 dan PWS 4 pada Kamis 4 September 2025. Semua seri dihelat secara online melalui zoom.
Registrasi PWS 2 sudah bisa dilakukan melalui link https://pertamuda.id/workshop. Link Zoom baru akan dibagikan ke email/WhatsApp peserta terdaftar, dua hari sebelum acara dimulai.
Sementara untuk pendaftaran peserta Pertamuda Seede & Scale 2025 dan submit ide bisnis sudah dibuka sejak 16 Juli 2025 hingga 9 September 2025 mendatang. Pendaftaran dilakukan melalui laman pertamuda.id. (hd)