NUSA DUA (Independensi.com) – Pasangan ganda putri tuan rumah, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi tampil tidak maksimal. Pasangan pelapis di Pelatnas Cipayung ini tak kuasa menahan serangan dan tekanan duet Korsel, Baek Ha Na/Lee Yu Rim di babak pertama turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2021.
Pasangan asal Negeri Ginseng itu perlu waktu 77 menit untuk mengandaskan perlawanan duet Ana/Tiwi dengan skor 21-18, 21-15 di lapangan tiga Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Rabu (17/11/2021).
“Strategi permainan sebenarnya sudah dijalankan, tetapi mereka bermain reli panjang dan kami justru jadi sulit mendapatkan poin,” kata Tiwi, sapaan akrab Pratiwi usai bermain.
Dia mengatakan, kelebihan pasangan Korea itu adalah cukup padu dalam bermain. Mereka begitu solid. Baek/Lee juga nyaris tidak membuat kesalahan dalam pertandingan tersebut.
Sedangkan Ana mengatakan, bermain reli justru menguras stamina. Pola permainan yang dijalankan sudah benar, tetapi kondisi fisik keduanya kurang mendukung dan jadi kendala.
“Mereka lebih tahan bermain reli, kemudian defense juga bagus. Jadi menyerang pun mudah ditahan. Fisik kami perlu ditingkatkan,” ujar Ana, sapaan karib Febriana.
“Dibilang kecewa sudah pasti. Sebab sudah bermain lama malah kalah. Kedepannya, kondisi fisik harus diperbaiki agar siap bermain reli dan melakukan defense lebih solid,” imbuh Tiwi. “Kami harus siap main capek dengan memperbaiki performa dan meningkatkan stamina untuk turnamen berikutnya,” tambah Ana.