DEPOK (Independensi.com) – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam organisasi Mitra Pers Depok (MPD), Rabu (20/12/2017) melakukan penghijauan di sepanjang tepi Sungai Ciliwung. Aksi penanaman pohon yang dipusatkan di bawah jembatan Sungai Ciliwung, kawasan Grand Depok City (GDC), Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Kegiatan penghijauan yang dihadiri Wali Kota Depok, Mohammad Idris, juga sekaligus deklarasi MPD yang baru dibentuk satu bulan lalu. “Aksi ini merupakan bentuk kepedulian para wartawan yang tergabung dalam MPD terhadap pencemaran limbah sampah di sepanjang Sungai Ciliwung,” ujar Ketua MPD Kota Depok, Joko Warihnyo.
Dikatakan, dengan kegiatan peduli lingkungan tersebut, dia berharap daerah aliran sungai (DAS) Sungai Ciliwung tetap lestari dan bisa menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi saat ini sudah berdiri Komunitas Ciliwung yang senantiasa menjaga keberadaan sungau tersebut.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, sangat mengapreasiasi kegiatan aksi penghijauan yang dilakukan kelompok wartawan. Wartawan yang tergabung dalam MPD, bukan hanya meliput peristiwa dan memberitakannya. Tetapi turut prihatin dengan keberadaan lingkungan Sungai Ciliwung yang semakin tercemar.
“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, karena manfaatnya untuk kelestarian lingkungan di sepanjang Sungai Ciliwung,” ujar Idris, seraya menambahkan, untuk menyatukan kelompok organisasi wartawan dan memberi kenyamanan bekerja, dia berjanji akan membangun ruang Balai Wartawan di lingkungan Balaikota Depok.
Wali Kota Depok Mohammad Idris memastikan bahwa pada 2018 mendatang, sudah akan ada ruangan bagi para jurnalis di Depok berkumpul dan berdiskusi sekaligus bekerja memproduksi berita di Pemkot Depok. “Kami menyebutnya Balai Wartawan, sudah disiapkan bagi para wartawan di Depok tempat itu. Saya sudah mintakan ke bagian umum untuk menyiapkan Balai Wartawan,” kata Idris.
Idris menuturkan selama ini pihaknya terus mengupayakan tempat yang kira-kira nyaman dan tidak sumpek untuk dijadikan Balai Wartawan. “Sempat terpikir untuk membuat Balai Wartawan di luar lingkungan kompleks Balaikota Depok. Tapi akhirnya kita putuskan dan siapkan tempatnya di lingkungan Balaikota Depok. Intinya ini tidak akan mengganggu keluar masuk dan jalannya pemerintahan di Balaikota Depok,” tambah Idris.
Diharapkan kata Idris, Balai Wartawan dan segala fasilitasnya yang disiapkan nantinya bisa menjadi tempat para jurnalis di Kota Depok berkumpul dan berdiskusi serta bekerja. “Dan yang terpenting nantinya ini semakin mendukung para jurnalis untuk mencerdaskan masyarakat Depok menjadi lebih baik lagi,” tuturnya. (Robino Hutapea)